Kalah dari China Taipei, Timnas U-24 harus Mati-matian Lawan Korut

Indra menyampaikan Erick melihat permainan tim sejatinya sudah cukup baik, bahkan mampu mendominasi hampir di sepanjang laga.

Pemain Timnas U-24 berebut bola dengan pemain China Taipei. (dok. NOC Indonesia)

Pemain Timnas U-24 berebut bola dengan pemain China Taipei. (dok. NOC Indonesia)

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri mengatakan perjuangan belum berhenti meski dikalahkan Taiwan 0-1 di Stadion Zhejiang Normal University East, Kamis (21/9/2023).

Indra menyampaikan hal ini yang juga ditekankan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menghubunginya sesuai laga.

“Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang,” ujar Indra.

Indra menyampaikan Erick melihat permainan tim sejatinya sudah cukup baik, bahkan mampu mendominasi hampir di sepanjang laga.

Erick, lanjut Indra, meminta para pemain Timnas U-24 lebih berani melakukan tendangan dari luar kotak penalti lawan.

Indonesia sendiri memiliki peluang lolos ke babak 16 besar jika mengalahkan Korut atau pun meraih peringkat ketiga terbaik.

“Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara,” ucap Indra.

Indra menyebut pesan Erick akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap tenang menatap laga penentuan.

Indra menyampaikan kecepatan sirkulasi, keberanian melakukan penetrasi, hingga bermain kombinasi menjadi kunci saat menghadapi tim yang mengandalkan pertahanan berlapis seperti Taiwan.

Namun, Indra tak menampik masih banyak kesalahan yang dilakukan para pemain. “Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus,” kata Indra. (rdr/pssi)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version