Simak! Lima Pemain Muda Ini Diprediksi Bakal Bersinari di Liga 2 2021

Karena kualitasnya, para pemain ini niscaya akan banyak menyita perhatian pada kompetisi nanti.

Wonderkid Semen Padang FC Genta Alparedo yang kembali dipanggil Timnas Indonesia.

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Kompetisi selalu melahirkan bakat besar, tak terkecuali Liga 2 2021 yang akan dimulai Minggu (26/9). Berikut lima pemain yang diprediksi bersinar di Liga 2 2021. Banyaknya pemain level Liga 1 yang tampil di Liga 2 secara tidak langsung akan mengatrol atmosfer pertandingan di kompetisi kasta kedua sepak bola nasional itu.

Karena kualitasnya, para pemain ini niscaya akan banyak menyita perhatian pada kompetisi nanti. Kehadiran pemain-pemain berkualitas memberi dampak positif pada pemain lainnya. Pemain-pemain muda jebolan Timnas Indonesia kategori usia yang sempat mentereng bersama Tim Garuda punya kesempatan unjuk gigi di Liga 2 2021.

Lalu siapa saja pemain berbakat yang akan muncul di kompetisi kasta kedua Indonesia musim ini? Berikut lima pemain yang diprediksi akan bersinar di Liga 2 2021.

Assanur Rijal
Striker 25 tahun ini mulai menyita perhatian saat membela Persiraja Banda Aceh. Pada musim 2019 pemain yang dijuluki Torres ini mencetak 12 gol dari 27 pertandingan yang dilakoni. Assanur Rijal ‘Torres’ berjasa membawa Persiraja promosi ke Liga 1 2020. Assanur lantas tampil memikat di Piala Menpora 2021.

Dalam pertandingan melawan Persita Tangerang, Assanur Rijal melesakkan trigol alias hattrick hanya dalam tempo 11 menit. Hal ini membuat Assanur dipinang Persis Solo musim ini. Didukung pemain-pemain berlabel bintang di Persis, bukan tak mungkin Assanur kembali menggebrak. Ambisinya menjadi top skor Liga 2, setelah di Liga 2 2019 disalip Sirvi Arfani dari Persita (14 gol), bisa terwujud.

Genta Alparedo
Nama Genta Alparedo masuk daftar pemain Timnas Indonesia untuk persiapan play off Piala Asia 2023. Genta adalah satu-satunya pemain dari Liga 2 yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Ini menandakan Genta punya bakat dan kualitas yang layak diperhitungkan.

Aksi-aksi Genta saat membela Timnas Indonesia U-19 di Kroasia pun telah terlihat, termasuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jika terus mendapat kepercayaan dari Semen Padang FC, bukan tak mungkin Genta akan menjelma jadi gelandang bertahan yang tangguh sekaligus cerdik.

Rafli Mursalim
Sempat digadang-gadang jadi striker masa depan Timnas Indonesia karena penampilan eksplosif di Timnas U-19, Rafli Mursalim kalah bersaing di pentas Liga 1. Karenanya Liga 2 bisa jadi ajang pembuktian pemain kelahiran Tangerang, 5 Maret 1999, itu. Membela Dewa United Martapura FC yang ditangani Kas Hartadi bisa menjadi panggung Rafli.

Anak pesantren ini bisa membuktikan dirinya pantas menjadi juru gedor tim yang dihuni banyak pemain level Liga 1. Saat membela Mitra Kukar Rafli sempat mengoleksi empat gol. Ini menjadi catatan terbaiknya sebelum usia 20. Kini Rafli telah berusia 22, yang itu jadi tenggat usia untuk membuktikan pantas di kompetisi utama.

Rendy Juliansyah
Nama Rendy Juliansyah mentereng saat membela Timnas Indonesia U-16. Namun sinarnya meredup di Timnas Indonesia U-19. Walau sempat berlatih di Spanyol, Rendy memilih tak bergabung dengan klub-klub Liga 1. Striker yang bertransformasi menjadi gelandang dan winger ini memilih Rans Cilegon FC karena ia punya kesempatan mendapat banyak jam terbang.

Ini diyakini bisa menopang karier sepak bolanya yang masih hijau. Dengan bimbingan pemain gaek seperti Cristian Gonzales di Rans Cilegon FC, bukan tak mungkin Rendy menjelma jadi pemain yang tajam. Jika pemain berdarah Palembang ini menjanjikan, kans tampil di luar negeri akan terbuka.

Sutan Zico
Talenta Sutan Diego Zico bersama Timnas Indonesia U-16 dan U-19 tak diragukan. Namun Zico sempat menjadi perdebatan nasional setelah dicoret Shin Tae Yong karena kepribadiannya sebagai atlet yang kurang pas. Bersama AHHA PS Pati Zico berkesempatan membuktikan diri. Pilihan meninggalkan Persija dan tampil di Liga 2 2021 harus dibuktikan dengan kualitas, jika tidak ingin namanya makin tenggelam.

Sejauh ini, dalam laga-laga uji coba klub, Zico tampil cukup mengesankan. Namun itu tidak cukup, karena ajang pembuktian sesungguhnya adalah kompetisi. Jika stabil, Zico bisa menancapkan hegemoninya. (rdr)

sumber: CNN Indonesia

Exit mobile version