Memasuki babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi dari kedua kubu. Bahkan, sejumlah peluang yang mengancam gawang masih belum bisa merobek jala gawang masing-masing tim.
Barulah di menit-menit akhir pertandingan mesin kedua tim mulai memanas. Berkali-kali, serangan dari para pemain tuan rumah masih mampu dipentalkan oleh Fakhrurrazi Quba di bawah mistar Semen Padang FC.
Barulah di injury time, Firman Juliansyah yang masuk di babak kedua langsung memberikan tekanan cepat di sisi kanan tim tamu. Dia pun melesatkan tembakan ke sisi arah gawang dan dihalau oleh bek Sriwijaya FC Habibi Yusuf. Sayang, halauannya masih ke dalam gawang. Skor 0-1.
Namun, tak berselang lama, Sriwijaya FC pun mendapatkan gol balasan melalui sepakan Dia. Gol balasan ini dianggap kontroversial karena ada dua pemain Sriwijaya FC yang berada dalam posisi offside, tetap disahkan oleh wasit.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-1 pun tidak berubah. Tim Kabau Sirah pun harus puas berada di posisi dua klasemen sementara dengan torehan 7 poin, sedangkan dibawahnya Sriwijaya FC dengan 5 poin. (rdr)