PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sepakbola selalu saja punya cerita tersendiri dan menarik untuk disimak. Salah satunya, kebiasaan klub-klub yang dirasa sangat layak untuk ditiru. Contohnya, Semen Padang FC.
Tim berjuluk Kabau Sirah ini mempunyai kebiasaan yang membuatnya bisa menjadi contoh bagi klub lainnya di Indonesia atau bahkan dunia.
Tim yang berlaga di Pegadaian Liga 2 2023/2024 ini selalu meninggalkan ruang ganti dengan kondisi bersih jika selesai berlaga.
“Alhamdulillah. Aksi ini akan rutin kita lakukan di setiap laga, baik itu di kandang ataupun tandang. Pemain dan ofisial tim tidak masalah dengan itu,” papar Win saat dihubungi radarsumbar.com, Jumat sore.
Aksi ini sudah terlihat seusai laga yang sudah dilakukan oleh Semen Padang FC sejauh ini. Mulai dari bermain di kandang, Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, lawan PSPS Riau (Stadion Kaharuddin Nasution) dan lawan Sriwijaya FC (Stadion Jakabaring).
Dia juga mengatakan, tradisi meninggalkan ruang ganti stadion lawan dengan bersih merupakan bentuk apresiasi. Pasalnya, setiap Semen Padang FC melakoni laga tandang, selalu disambut dengan baik, terlebih oleh panpel tuan rumah.
“Yang kedua kami juga ingin berkontribusi terhadap aset negara ataupun daerah berupa stadion,” imbuhnya.
Hal baik yang dimulai oleh tim Kabau Sirah ini diharapkan bisa diterapkan oleh seluruh tim sepakbola. Sebab, meninggalkan stadion lawan dalam keadaan bersih, adalah salah satu upaya menurunkan tensi rivalitas.
“Rivalitas hanya 2×45 menit, setelah itu semuanya saudara,” tutup Win. (rdr)
