Terkait Aksi Wasit di Laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC, Delfiadri Ungkap Hal Ini!

Berbagai fakta pun mulai terungkap, mulai dari dugaan match fixing hingga tindakan melanggar regulasi yang dilakukan olen tuan rumah, Sriwijaya FC.

Pelatih Semen Padang FC Delfiadri saat latihan Rabu sore

Pelatih Semen Padang FC Delfiadri saat latihan Rabu sore

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC sudah resmi melaporkan perangkat pertandingan pada laga pekan keempat Pegadaian Liga 2 2023/2024 menghadapi Sriwijaya FC di Palembang kepada Komdis PSSI.

Berbagai fakta pun mulai terungkap, mulai dari dugaan match fixing hingga tindakan melanggar regulasi yang dilakukan olen tuan rumah, Sriwijaya FC. Hingga saat ini, manajemen tim Kabau Sirah pun masih menunggu hasil sidang Komdis PSSI.

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri pun angkat bicara. Dia menyebut, dalam sebuah pertandingan tetap harus menjunjung tinggi sportifitas, salah satunya adalah keputusan wasit meskipun pada pertandingan lalu (lawan Sriwijaya FC, red) wasit agak mengecewakan.

“Kita menghormati ya keputusan wasit walaupun itu salah tapi kita menghormati, moga-moga wasit-wasit di Indonesia ini makin lama makin sedikit kesalahannya.”

“Terutama untuk gol ke kita ya itu agak berbau offside karena mereka dua-duanya di depan sebelum terima bola mereka sudah dalam posisi offside,” jelas Delfiadri usai menggelar ofisial training di Stadiom Haji Agus Salim Padang, Jumat malam.

Dia menyebut, manajemen Semen Padang FC dan tim pelatih juga sudah mengumpulkan semua bukti sebelum membuat laporan. “Mudah-mudahan laporan kita ini diterima PSSI dan yang melakukan match fixing disanksi,” tutup Delfi.

Sebelumnya, Semen Padang FC mendatangi kantor operator kompetisi Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Diwakili penasihat tim Andre Rosiade, Kabau Sirah melaporkan dugaan kecurangan yang melibatkan Sriwijaya FC.

Bertempat di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/9/2023), Andre Rosiade melaporkan dugaan kecurangan wasit dalam laga Semen Padang vs Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu.

Andre Rosiade menyebut ada dugaan wasit ‘bermain’ dalam laga tersebut, yakni dengan mengesahkan gol pengimbang Sriwijaya yang menurutnya berbau offside.

Untuk meyakinkan laporannya, Andre membawa bukti foto yang menunjukkan pemain Sriwijaya dalam posisi offside saat proses terjadinya gol.

“Ya, hari ini kami manajemen Semen Padang datang ke PT LIB sesuai prosedur yang ada di PSSI bahwa kami ingin melaporkan dua hal ke Komite Disiplin PSSI, yang pertama adalah kelalaian dari asisten wasit 2 yang berujung gol Sriwijaya FC, di mana gol itu offside,” ujar Andre Rosiade didampingi CEO Semen Padang FC Win Bernadino.

Andre menyebut, Semen Padang FC minta Komite Disiplin PSSI bekerja tapi sesuai dengan aturan yang ada bahwa laporan harus disampaikan ke operator.

“Alhamdulillah Pak Budiman Direktur (Marketing) PT LIB sudah menerima laporan kami dan Insha Allah akan diproses di mana PT LIB akan berkirim surat resmi kepada PSSI,” sambungnya.

Selain masalah wasit, Semen Padang FC juga melaporkan terkait adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh Sriwijaya. Yakni sang lawan tidak memainkan pemain U-21 sebagai starter.

Sebagai informasi, klub Liga 2 diwajibkan memainkan pemain U-21. Aturan serupa juga ada di Liga 1, bedanya aturan yang diterapkan adalah U-23.

Andre pun menuntut agar PT LIB bisa memberikan hukuman tegas. Ia berharap pertandingan yang ia laporkan tersebut tidak sah sekaligus Semen Padang menang dengan skor 3-0 alias Walk Out (WO).

“Kedua, juga ada pelanggaran regulasi Liga 2 2023/24 pasal 23 poin 3 dimana diharuskan setiap tim Liga 2 ini harus memainkan pemain U-21 menjadi starting XI di babak pertama,” tutur Andre.

Kata Andre, dalam pertandingan dari data susunan daftar pemain yang kami dapatkan tidak ada nama pemain U-21 yang masuk dalam starting XI di babak pertama dan itu melanggar pasal 23 poin 3.

“Kami menuntut hal yang sama. Selain meminta pemeriksaan terhadap asisten wasit 2 dan wasit, juga kami minta hal yang sama sesuai dengan regulasi Liga 2,” katanya. (rdr)

Exit mobile version