JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola tengah memproses laporan Penasihat Tim Semen Padang Football Club (SPFC) terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit di kompetisi sepakbola Liga 2 pada saat bertanding menghadapi Sriwijaya FC.
Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Maruarar Sirait mengatakan, pihaknya tengah memproses laporan yang dilayangkan oleh tim dari ‘Kabau Sirah’ (julukan Semen Padang FC, red) beberapa waktu lalu.
Maruarar Sirait tidak menampik bahwa pihaknya telah banyak menerima laporan terkait dugaan praktik kotor sepakbola, terutama di Liga 2.
“Benar, laporan itu sudah (cukup) banyak masuk. Namun, kami verifikasi terlebih dahulu mana laporan yang ditindaklanjuti ke proses hukum,” katanya.
Maruarar Sirait mengaku bahwa tugasnya tersebut didukung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Kami bersyukur, tugas kami ini didukung Kapolri, Jaksa Agung dan Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI),” katanya dinukil Radarsumbar.com dari laman Bola Sport, Sabtu (7/8/2023) siang.
Dirinya sangat yakin, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir juga mampu memberangus praktik-praktik mafia, seperti pengaturan skor bisa dibasmi hingga ke akar-akarnya.
“Kami tidak tebang pilih, entah itu mafia kecil, sedang atau besar. Ini momentum masyarakat sangat mendukung sepakbola Indonesia. Siapapun yang coba-coba merusak harus kami habisi dari Indonesia tanpa keraguan,” tuturnya.
Sebelumnya, Penasihat Tim Semen Padang Football Club, Andre Rosiade mendampingi manajemen tim membuat laporan ke PT Liga Indonesia Baru terkait dugaan kejanggalan saat Semen Padang FC bermain imbang melawan Sriwijaya FC beberapa waktu lalu dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.