Tiket Pertandingan Semen Padang FC Dikuasai “Tukang Pakang” dan Dijual Mahal, Win: Biasakan Beli Online

Para suporter agar membiasakan diri membeli tiket secara online, banyak manfaat dan sangat mudah.

Sejumlah suporter kecewa usai tidak mendapatkan tiket pertandingan Semen Padang FC vs PSMS Medan. Selain itu, tiket yang tersedia dijual dengan harga tinggi atau dua kali lipat. (Foto: Dok. Istimewa)

Sejumlah suporter kecewa usai tidak mendapatkan tiket pertandingan Semen Padang FC vs PSMS Medan. Selain itu, tiket yang tersedia dijual dengan harga tinggi atau dua kali lipat. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang Football Club (SPFC), Win Bernadino meminta masyarakat untuk membiasakan diri membeli tiket setiap pertandingan yang digelar, terutama di kandang secara dalam jaringan (daring) atau online.

Hal tersebut disampaikan Win kepada Radarsumbar.com menyusul maraknya calo alias ‘tukang pakang’ yang menjual tiket pertandingan dengan harga tinggi.

“Kami berharap para suporter agar membiasakan diri membeli tiket secara online, banyak manfaat dan sangat mudah,” katanya, Senin (9/10/2023) sore.

Ia mengatakan, Manajemen Semen Padang FC membuka penjualan tiket secara online untuk kelasa VIP, Utara, Selatan dan Timur.

Khusus dalam laga Semen Padang FC menghadapi PSMS Medan, katanya, Manajemen ‘Kabau Sirah‘ (julukan Semen Padang FC, red) telah membuka tiket penjualan sejak Selasa (3/10/2023) lalu.

“(Penjualan tiket secara online) itu juga sudah kami informasikan di seluruh (kanal) media sosial (Medsos) Semen Padang FC,” katanya.

Win mengatakan, pihaknya sengaja menjual tiket pertandingan secara online untuk memudahkan para penonton membeli tiket.

“Sehingga tidak perlu khawatir dengan tiket habis (diembat) oleh calo. Mari biasakan diri untuk membeli tiket secara online di aplikasi Semen Padang FC,” ucapnya.

Akibat tiket yang dijual dengan harga tinggi dari harga normal, banyak suporter yang merasa kesal dan tak sedikit yang melemparkan umpatannya karena tidak bisa masuk.

“Ada tiket, dijual mahal, bahkan untuk sekelas Tribun Utara saja bisa dua kali lipat dari harga normal, ini sungguh tidak masuk akal,” kata salah seorang suporter, Inas (23) saat ditemui di kawasan Stadion Haji Agus Salim Padang.

Dirinya meminta Manajemen Semen Padang FC serta pihak terkait untuk membenahi sistem pertiketan dan pengawasan di lapangan agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

“Saran saya, benahi sistem pertiketan ini. Jangan sampai ‘tukang pakang’ ini terkesan diberi ruang atau terkesan adanya pembiaran, ini masalah serius,” tutur pemuda tersebut. (rdr)

Exit mobile version