“Jangan sampai ada lagi yang melakukan upaya untuk menggagalkan Piala Dunia seperti yang terjadi pada Piala Dunia U-20. Kita tahu gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia meninggalkan luka yang mendalam,” imbuh ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan peluang Indonesia mengajukan bidding menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2034 masih terbuka lebar. Erick mengatakan perbincangan sejak 2017 antara PSSI dan federasi sepakbola Australia untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah bersama hingga saat ini masih dilakukan.
“Sebelum saya di PSSI, sudah ada perbincangan. Pasti media ingat. Sejak 2017 sudah ada diskusi dengan Australia. Bahkan, beberapa waktu lalu, saat Kongres FIFA di Rwanda, saya juga sempat diskusi dengan FFA (Federasi Sepakbola Australia) soal itu. Jadi bukan tidak diajak. Indonesia masih diajak Australia untuk bahas soal kolaborasi menjadi tuan rumah bersama,” ujar Erick Thohir seperti dilansir Antara.
Erick juga menambahkan Presiden Joko Widodo mendukung untuk bidding Piala Dunia 2034. Termasuk memberikan respons positif ketika FIFA memajukan jadwal pengajuan bidding ke tanggal 31 Oktober.
“Dengan percepatan yang dilakukan FIFA, pihak Australia, ajak kembali Indonesia. Opsinya bertiga, yakni Indonesia, Australia dengan tambahan Selandia Baru. Atau opsi lain, bersama Australia, Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” tambahnya. (rdr)