Ini Rangkaian Acara HUT ke-23 FKIKSP yang Digelar Meriah

Pembina Ikatan Istri Karyawan SIG Dewi Donny Arsal dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada FKIKSP yang telah merayakan HUT ke-23.

Ulang tahun FKIKSP ke-23. (dok. Humas)

Ulang tahun FKIKSP ke-23. (dok. Humas)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Puncak HUT FKIKSP dengan tema “This is Us Be Happy To Be Healthy” itu dihadiri Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra, dan Dewan Penasehat FKIKSP yang terdiri dari Ny Rizanda Asri Mukhtar, Ny Aisyah Indrieffouny Indra, dan Ny Ines Oktoweri, serta Ketua Umum FKIKSP Dina Fery Sarvino, beserta pengurus dan anggota FKIKSP.

Juga hadir Pembina dan Pengurus dari Ikatan Istri Karyawan SIG, Pembina dan Pengurus Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa, Pembina dan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Semen Gresik, Pembina dan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Semen Batu Raja, Pembina dan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Solusi Bangun Indonesia, serta Pembina dan Pengurus Ikatan Istri Karyawan Thang Long Cement Company.

Pembina Ikatan Istri Karyawan SIG Dewi Donny Arsal dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada FKIKSP yang telah merayakan HUT ke-23.

Di usia lebih dari dua dekade ini, dia berharap agar FKIKSP tetap solid, kompak dan terus berkontribusi kepada masyarakat atau lingkungan, serta terus memberikan energi positif kepada para suaminya yang merupakan karyawan PT Semen Padang.

Pada kesempatan itu, istri Dirut SIG itu mengatakan bahwa budaya Indonesia mengajarkan bagaimana seorang wanita menempatkan perannya dalam keluarga maupun di lingkungan bermasyarakat.

Peran istri adalah menjalankan kewajiban kepada suami dengan melayani kebutuhannya, mentaatinya dan menghiburnya di saat susah, serta menjadi partner dalam berjuang mengarungi rumah tangga.

Wanita sebagai ibu, kata dia, adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Perannya sangat penting dan agung, karena ibu adalah bertugas membesarkan, mendidik dan membimbing putra-putrinya menjadi generasi akan datang demi tercapainya cita-cita dan ketaatannya kepada penciptaNya.

“Dalam adat Minangkabau, perempuan memiliki kedudukan yang sangat spesial dengan sistim kekerabatan matrilineal yang tentunya sistim ini menempatkan perempuan dalam posisi mulia dan terhormat.”

“Dengan tuntutan nilai agama dan adat, kami yakin bahwa para ibu yang tergabung dalam FKIKSP, sangat mengerti tugas dan kewajibannya. Baik tugas dalam keluarga, maupun di lingkungan sekitarnya,” kata Dewi Donny Arsal.

Penasehat FKIKSP Rizanda Asri Mukhtar mengatakan bahwa FKIKSP selama 23 tahun ini telah menjadi wanita tauladan yang berwawasan maju dan terus berperan dalam pembangunan untuk menjunjung tinggi konsep bermitra dalam berkarya.

Dia berharap, langkah-langkah positif yang telah dirangkai selama ini dapat terus dilanjutkan dalam perjalanan mencapai cita-cita.

Di usia ke-23 tahun ini, diharapkan FKIKSP terus menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Kemudian secara organisasi, FKIKSP tidak hanya peduli tentang diri sendiri, tapi juga kesamaan gender melalui partisipasi dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) yang turut berkontribusi dalam menjadikan dunia yang lebih adil.

Kemudian untuk pengembangan SDM, dirinya meminta agar pengurus FKIKSP terus melakukan pemberdayaan bagi anggotanya melalui berbagai pelatihan-pelatihan seperti merajut, membuat kue dan lain sebagainya.

Dan, menurutnya berbagai program pengembangan SDM yang telah berjalan selama ini, akan dapat menguatkan anggota FKIKSP secara ekonomi.

“Semoga, FKIKSP terus berkembang lebih kuat dan menjadi teladan dalam komunitas istri karyawan Semen Padang, serta terus berbagi pengetahuan dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.”

“Teruslah FKIKSP menjadi agen perubahan dalam lingkungan keluarga dan komunitas,” kata Rizanda Asri Mukhtar. (rdr)

Exit mobile version