PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC mendapatkan tambahan tiga poin usai Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Sriwijaya FC pada Rabu (25/10/2023).
Sanksi ini diberikan terkait laporan regulasi pemain U-21 yang dilanggar oleh Sriwijaya FC saat menjamu tim Kabau Sirah pada laga Pegadaian Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang pada Minggu (1/10/2023) lalu.
Komdis PSSI memutuskan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp45.000.000 kepada Sriwijaya FC karena tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI.
“Kita Sriwijaya FC memprotes keras atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang tidak fair ini. Sanksinya tidak masuk akal mengurangi tiga poin itu apa maksudnya? Kenapa gak sekalian pengurangan 10 poin,” ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE, Rabu (25/10/2023) dilansir dari bolaacehsport.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo tertanggal 24 Oktober 2023 menyatakan pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang.
Dimana, Tim Sriwijaya FC melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.