JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – West Ham United berhasil mengalahkan Rapid Wien dalam matchday kedua Liga Europa 2021/2022 di London Stadium, Jumat 1 Oktober 2021, dini hari WIB. Di laga tersebut, The Hammers menang dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat West Ham mempertahankan rekor 100 persen di Liga Europa musim ini. Namun, kemenangan mereka dinodai dengan beberapa insiden buruk di tribun. Pada menit ke-29, West Ham sukses unggul melalui aksi menawan Declan Rice. Itu adalah momen yang menggembirakan bagi sanga gelandang, tetapi salah satu yang memicu konflik di tribun antara pendukung tuan rumah dan tim tandang.
Mengutip Football London, Jumat 1 Oktober 2021, botol-botol urin dilaporkan dilemparkan dari kedua kelompok pendukung, menurut petugas polisi di pertandingan itu. Sedangkan, laporan di media sosial, mengatakan, benda-benda lain juga diluncurkan. Kericuhan di tribun sempat menjadi tenang selama sisa pertandingan penalti Rapid Wien ditolak oleh VAR dan Said Benrahma memastikan tiga poin penuh bagi West Ham di masa injury time babak kedua.
Akan tetapi, begitu peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, beberapa pendukung tandang di ujung kembali mendapatkan gelombang agresi yang menerjang mereka. Kali ini, mereka menghadapi gempuran polisi yang mulai masuk ke dalam kericuhan untuk mengendalikan situasi. Sebaliknya, ada sebagian para pendukung melancarkan serangan balik kepada polisi.
Bentrokan tersebut menandai pertama kalinya West Ham memainkan pertandingan kompetitif Eropa di kandang selama 15 tahun, selain kualifikasi. Kembang api dan pertunjukan cahaya menyambut para pemain ke lapangan sebelum polisi dibuat repot untuk menangani beberapa percikan api yang muncul di sekitar tribun. (viva.co.id)
