“Ini luar bisa. stadion, lapangan, orang-orang Indonesia, kesopanan, keramahan menyapa sungguh luar biasa. Negara ini sangat indah. Sangat jauh dari orang-orang seperti kami, tetapi saya senang bisa datang ke sini,” kata Stump.
Sebelum berlaga di Piala Dunia U-17 2023, Panama sempat melakoni uji tanding melawan Bhayangkara U-19 di Lapangan Unesa, Surabaya, Sabtu (4/11/). Hasilnya, mereka berpesta dengan skor 10-0 dalam pertandingan yang berdurasi 3×20 menit tersebut.
Sayangnya, kemenangan besar itu tidak berlanjut di Piala Dunia U-17 2023 karena Panama mengawalinya dengan kekalahan 0-2 dari Maroko. Stump menyebutkan bahwa para pemainnya masih gugup menghadapi laga pertama. Hal itu membuat mereka memulai pertandingan kurang baik sehingga kebobolan gol pertama.
“Kami memulai dengan gugup, kalian bisa melihatnya. Ini panggung yang besar untuk Panama. Kami sudah menyiapkan tim dan mencoba menjalankan game plan. Di babak pertama, kami kecolongan permainan lawan,” ungkapnya. (rdr/ant)