JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Olahraga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Untuk meraih manfaat maksimal, tak jarang seseorang memaksakan diri untuk berolahraga dalam waktu yang panjang.
Memaksakan diri untuk terus berolahraga bukan keputusan yang bijak. Tubuh akan memberi sinyal jika telah melakukan olahraga berlebihan untuk memberi tahu kapan harus berhenti dan beristirahat sebelum melanjutkannya di lain waktu.
Melansir dari Total Access Medical, berikut lima tanda seseorang harus menghentikan olahraga:
Nyeri dada, tertekan, dan rasa tidak nyaman
Meski serangan jantung agak jarang terjadi selama berolahraga, namun segera hentikan olahraga ketika mengalami nyeri, tertekan dan tidak nyaman pada dada. Hal tersebut mungkin terkait dengan penyakit jantung yang tidak disadari, atau sebab memiliki riwayat penyakit jantung.
Rasa nyeri dan tertekan di area tertentu
Jika merasakan sakit atau nyeri di area tubuh tertentu, sebaiknya hentikan dulu proses olahraga sampai rasa sakit hilang. Hal ini guna melindungi diri dari cidera berlebihan pada tulang, tendon, atau ligamen.
Mengalami sakit dan otot kaku sehari setelah berolahraga
Nyeri dan otot kaku dikenal juga sebagai nyeri otot onset tertunda (DOMS), ini biasanya terjadi delapan hingga 24 jam setelah berolahraga intens yang memberi terlalu banyak kekuatan dan tekanan pada otot. Jika hal ini terjadi, berhentilah berolahraga, kemudian lanjutkan olahraga ringan setelah sakit hilang.
Bengkak atau nyeri di persendian
Adanya pembengkakan yang disertai nyeri biasanya menjadi pertanda bahwa ada cidera pada jaringan lunak dan sendi otot. Meski nyeri sendi terkadang tak langsung disertai pembengkakan, namun tetap harus waspada dan berhati-hati, hentikan olahraga sampai rasa nyeri hilang.
Merasa terbakar, menggigil, pusing dan kabur penglihatan
Apabila saat berolahraga mengalami gejala tersebut, mungkin saja mengalami serangan panas yang berpotensi fatal pada tubuh. Saat merasakan gejala ini, hentikan dulu proses olahraga, guna mencegah risiko terjadinya kerusakan otak akibat suhu tubuh yang sangat tinggi. (tempo.co)