PADANG, RADARSUMBAR.COM – Atlet cabang olahraga taekwondo Sumatera Barat (Sumbar), Bimantara Subrata menyumbang medali perak di kelas putra 80 kilogram PON Papua XX 2021 yang digelar di Poltekbang Kota Jayapura, Selasa.
Manager Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas dalam keterangan tertulis di Merauke mengatakan apa yang ditampilkan Bimantara sudah di luar ekspektasi selama ini. Menurutnya tidak ada target muluk di kelas 80 kilogram, namun Bimantara justru mampu menyumbang medali perak.
“Kita bersyukur sekali Taekwondo Sumbar tampil bagus di PON kali ini. Intinya perjuangan anak-anak sangat luar biasa sehingga kita berhasil membawa pulang satu emas, satu perak dan dua perunggu,” kata dia.
Pada pertandingan pertama babak 8 besar Bimantara memperoleh kemenangan cuma-cuma lalu pada semifinal mengalahkan Taekwondoin Bali, Muhhamad Akbar Sidik. Di partai puncak, Bimantara yang sejak awal tidak ditargetkan meraih medali, lantaran kapasitasnya hanya sebagai pengganti salah satu atlet yang gagal berangkat PON ternyata mampu memperlihatkan performa terbaik.
Menghadapi wakil dari Jawa Barat, Bimantara sejatinya bisa mengimbangi penampilan Dinggo Adrian Prayogo di babak pertama namun babak kedua tidak dilanjutkan lantaran Bimantara menderita cedera di penghujung babak kedua.
“Tendangan Dinggo mendarat tepat di bagian wajah Bimantara yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan,” kata dia.
Skor 15-3 menyudahi duel ini, sehingga Bimantara hanya berhak membawa pulang medali perak. Sementara dua taekwondoin lainnya Jailani Jonsil turun di kelas U 54 kilogram putra dan Ochkirani Martha di kelas U 53 kilogram putri gagal menyumbang medali.
Ketua KONI Sumbar, Agus Suardi mengucapkan terimakasih kepada Tekwondo Indonesia Sumbar yang atletnya telah berjuang mati-matian membela nama daerah di Papua. “Semoga capaian yang diperoleh Taekwondo ini diikuti oleh atlet Cabor lainnya. Mari berjuang mengharumkan nama Sumatera Barat di Bumi Cenderawasih,” kata dia. (rdr)