PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hasil imbang yang didapatkan Semen Padang FC dari kandang SADA Sumut FC pada Minggu (10/12/2023) kemarin membuat posisi pemuncak Grup 1 Pegadaian Liga 2 2023/2024 terancam dikudeta.
Data yang dihimpun Radarsumbar.com, tim Kabau Sirah yang saat ini berada di puncak klasemen hanya terpaut enam poin dengan Persiraja yang masih menyisakan dua pertandingan, sedangkan SPFC tersisa satu lagi.
Kedua tim ini akan bertemu di pertandingan terakhir Grup 1 pada Minggu (17/12/2023) mendatang. Jika Semen Padang FC memenangkan pertandingan, tentu saja tim kebanggaan masyarakat Sumbar itu tetap mempertahankan puncak.
Sementara, peluang untuk Persiraja mengkudeta masih terbuka lebar. Senin (11/12/2023) sore, klub berjuluk Laskar Rencong ini akan menghadapi tim yang berada di posisi buncit, PSDS. Tentu saja peluang menang terbuka lebar.
Jika menang, Persiraja akan mendapatkan poin 21 dan semakin dengan Semen Padang FC yang saat ini memiliki poin 24. Mau tak mau, anak asuhan Delfiadri ini harus bisa mengalahkan Ferdinan Sinaga cs di Padang.
Kondisi tersebut masih rawan karena klasemen sendiri dihitung berdasarkan head to head. Apabila di laga terakhir SPFC kalah dari Persiraja, poin keduanya pun sama dan Persiraja menjadi juara grup karena SPFC mengalami dua kali kekalahan.
Meski begitu, kedua tim ini sudah dipastikan akan berlaga di babak 12 besar di Grup X menunggu juara ketiga di Grup 1.
Tiga tim sudah dipastikan berada di Grup X yakni, Semen Padang FC, Persiraja dan peringkat tiga Grup 2, Malut United.
Sementara, untuk peringkat ketiga di Grup 1 kali ini ditentukan oleh pertandingan terakhir antara Sriwijaya FC kontra PSMS pada tanggal 17 Desember 2023. Kedua tim ini akan saling hantam untuk memenangkan pertandingan.
Namun, secara hitungan head to head, PSMS lebih berpeluang untuk menjadi juara ketiga karena hanya sekali menelan kekalahan, sedangkan Sriwijaya FC mengalami tiga kali kekalahan.
Walaupun Sriwijaya FC memenangkan pertandingan terakhir kontra PSMS, dengan poin yang sama yakni 16, PSMS lebih memiliki kans yang kuat untuk lolos 12 besar ketimbang Laskar Wong Kito.
Adapun pertandingan lainnya antara SADA Sumut FC dan PSPS Riau yang juga di tanggal yang sama, 17 Desember 2023, berpengaruh terhadap Sriwijaya FC jika seandainya PSPS menang.
Dalam hal ini, Sriwijaya FC berada dalam kondisi yang sangat tak diuntungkan. Jika menang melawan PSMS, mereka masih kalah dalam head to head.
Terlebih lagi jika kalah, mereka akan digeser di posisi empat oleh PSPS apabila menang melawan SADA Sumut FC. (rdr)