PADANG, RADARSUMBAR.COM – Babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 akan ditabuh pada awal Januari 2024 mendatang. Semen Padang FC akan melakoni laga tersebut menghadapi PSIM Yogyakarta tanggal 6 Januari 2024 di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang.
Bukan perkara gampang, SPFC yang merupakan pemuncak di Grup 1 ini tentu akan menghadapi laga sulit meskipun dua tim diantaranya pernah saling bertemu di penyisihan Grup.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, Grup X pada babak 12 besar yang diisi oleh Semen Padang FC, Persiraja, PSMS dan PSIM Yogyakarta ini termasuk grup yang berat.
“Tentu saja tim tidak boleh jumawa dan cepat puas dengan hasil yang sudah dilalui selama fase grup. Mana tahu, tim-tim yang menjadi lawan kita di 12 besar menyimpan tenaga,” jelas Win saat dihubungi Radarsumbar.com, Kamis (21/12/2023).
Dia menyebut, masing-masing tim yang ada di Grup X memiliki kelebihan sendiri. Persiraja punya materi pemain yang setara klub Liga 1, PSMS begitu juga masih menyimpan tenaga selama penyisihan.
“Satu lagi, ada PSIM Yogyakarta. Klub ini dilatih oleh orang yang sangat dekat dengan kita, pernah bersama kita lebih dari 8 tahun. Juga pernah menukangi Semen Padang FC,” papar Win.
Dia mengingatkan, skuad Kabau Sirah jangan terlalu berpuas diri dengan hasil baik yang didapatkan selama fase grup. “Selalu saya meminta kepada tim pelatih dan pemain, fokus dan jangan terlalu berbangga diri,” tutupnya.
Semen Padang FC sendiri saat ini berada di Grup X 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024 bersama dengan Periraja, PSMS dan PSIM Yogyakarta. Pertandingan digelar dengan sistem home away.
Nantinya, masing-masing juara grup yang terdiri dari Grup X, Grup Y dan Grup Z otomatis lolos ke semifinal ditambah satu klub yang menjadi runner up terbaik di 12 besar.
Kemudian, empat grup yang berada di semifinal kembali saling berlaga. Dua grup yang lolos ke final mendapatkan tiket Liga 1 bersama dengan juara 3 tiga terbaik. (rdr)
