PADANG PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Hujan kartu merah warnai laga babak delapan besar Liga 3 Asprov PSSI Sumbar antara PSP Padang versus Kompak FC.
Wasit Rahul Al Islami harus bekerja keras pada laga ini dan terpaksa menguarkan 4 kartu merah, masing-masing 1 untuk PSP dan 3 untuk Kompak FC. Tensi tinggi membuat berbagai benturan tidak terelakkan di antara pemain kedua tim.
Tim berjuluk Pandeka Minang tertinggal lebih dulu setelah menerima hukuman penalti. Pemain Kompak FC Yogi Septiawan mengeksekusi dengan baik dan mengubah papan skor 0-1.
Kebobolan, PSP justru terus mendapatkan tekanan lawan. Kompak FC gencar lagi mendikte. Duo penyerang sayap Kompak FC, Ivande Yasir dan Rizky Husnul leluasa memberikan ancaman.
Situasi ini direspon cepat pelatih PSP. Perubahan dilakukan dengan menarik keluar pemain tengah, Rivaldo, digantikan bek jangkung Rahmad Satria.
PSP mulai stabil. Tak lama berselang, serangan cepat berbuah gol balasan. Eki Saputra yang menerima umpan matang Wildan Chusnul, meneruskannya dengan sepakan mengecoh penjaga gawang Kompak FC, Ravi Alvarez. Skor imbang 1-1 di menit ke 35′ dan bertahan hingga jeda laga.
Di babak kedua, tempo pertarungan meningkat. Saling mengincar celah dan jual beli serangan. Pada menit 56′, PSP berbalik unggul.
Eki Saputra menciptakan brace gol. Tak terkawal di mulut gawang Kompak FC. Eki meneruskan umpan matang Fadel Hendratama.
Kedudukan 2-1 untuk PSP. Kompak FC tersengat. Serangan kembali dirancang. PSP tak mau kalah, menghadang upaya Kompak FC. Pertarungan semakin menarik dan berbalas peluang.
Setengah jam babak kedua berjalan, pada menit 71′, Fadel Hendratama membobol gawang Kompak FC untuk ketiga kalinya. Gol bermula dari situasi drop ball yang diberikan wasit Rahul Al Islami kepada PSP.
Awalnya, tendangan gawang Kompak FC ke tengah lapangan disundul M. Iqbal mengarah ke rekannya. Namun lebih dulu mengenai badan wasit Rahul.
Wasit Rahul melakukan drop ball kepada pemain PSP. Eki Saputra langsung mengarahkannya kepada Fadel Hendratama yang berdiri bebas di sisi kanan pertahanan Kompak FC.
Pertahanan Kompak FC kaget dan tidak siap. Fadel menusuk ke area kotak penalti dan melepaskan sepakan menyusur ke sisi kiri penjaga gawang Kompak FC.
Gol PSP diprotes pemain Kompak FC yang mengganggap itu adalah bola fair play. Cukup lama laga terhenti, namun wasit tetap memutuskan gol sah sesuai aturan permainan.
Skor berubah 3-1 untuk PSP. Skuad Kompak FC terpantik emosi. Permainan mulai tidak terkendali dan emosional. Sebuah momen pelanggaran di pinggir lapangan area PSP Padang menjadi pemantik terjadinya keributan.
Pemain Kompak FC Vaiz Dwi Mulya menendang Fadel Hendratama yang menerima bola lemparan ke dalam. Keadaan ini diperparah dengan sikap provokatif di antara para pemain.
Friksi terjadi di kedua kubu. Tanpa diduga penjaga gawang sekaligus kapten tim Kompak FC berlari kencang dari belakang dan menerjang pinggang kapten tim PSP Ihsandi Indra yang tengah menenangkan rekan rekannya.
Perseteruan meruncing. Tindakan brutal dan tidak sportif Ravi Alvarez diganjar kartu merah langsung. Sayang, wasit juga memberikan kartu merah untuk Ihsandi Indra.
Laga kembali berlanjut, permainan Kompak FC semakin tak terarah dan kasar. Pada menit 85′ gelandang Kompak FC Deri Saputra kembali melakukan tindakan kasar menendang pemain PSP. Kartu merah untuk Deri.
PSP yang unggul jumlah pemain kembali melahirkan sejumlah peluang, tetapi kiper pengganti. Kompak FC, Lukman Hakim tampil cemerlang menggagalkan.
Pada masa injury time, pemain senior Kompak FC Rizky Husnul menerjang pemain PSP di kotak penalti. Lagi lagi kartu merah.
Sayang sepakan penalti Rahmad Satria gagal menambah keunggulan PSP. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSP Padang.
Hasil ini memastikan PSP juara grup D dengan nilai 7 poin dan lolos ke semifinal Liga 3 Sumbar. Satu tiket tersisa diperebutkan PS Pasbar dengan PSKB. (rdr/ist)
Komentar