Kalah 2-1 pada Leg Pertama Final Liga 3 Sumbar, PSPP Target Menang di Leg Kedua

Bermain di GOR Durian Gadang Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, sejatinya Josal FC mempunyai keuntungan lebih bertanding di daerah sendiri.

Selebrasi pemain PSPP usai cetak gol di laga final Liga 3 Sumbar leg pertama. (dok. istimewa)

Selebrasi pemain PSPP usai cetak gol di laga final Liga 3 Sumbar leg pertama. (dok. istimewa)

PADANG PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Persatuan Sepak Bola Padang Panjang (PSPP) harus mengakui keunggulan Josal FC Pariaman dalam partai final leg 1 Liga 3 Sumbar 2023, Ahad (7/1/2024).

Bermain di GOR Durian Gadang Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, sejatinya Josal FC mempunyai keuntungan lebih bertanding di daerah sendiri.

Namun, justru PSPP-lah yang mendapat dukungan besar dari ratusan suporter fanatik yang datang dari Padang Panjang.

Pertandingan final ini berlangsung begitu menarik. Kedua tim bermain terbuka untuk bisa saling mengalahkan.

PSPP dibawah asuhan Aprigiri Marwanto bermain tanpa pemain bintang, Kevin Ivander yang terkena akumulasi kartu kuning. Sementara, Ayub Saputra yang baru saja pulih dari cedera bermain sebagai starter.

Josal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.  Beberapa kali dribbling pemainnya asal Papua, Alil membuat repot lini pertahanan PSPP.

PSPP berhasil unggul lebih dahulu pada menit ke-26 melalui sundulan Robi Aprilio memanfaatkan tendangan pojok. Sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk PSPP.

Babak kedua baru berjalan 5 menit, Josal mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 juga lewat bola sundulan dari tendangan pojok. Gol ini sempat membuat lini belakang PSPP kehilangan fokus.

Josal yang menerapkan permainan agresif, berusaha berbalik unggul. Benar saja, belum sampai lima menit berselang Josal mendapat hadiah pinalti akibat handball salah seorang pemain belakang PSPP. Skor berbalik 1-2 untuk Josal.

Di pertengahan babak kedua ini, sebuah insiden terjadi antara pemain kedua tim. Akibat insiden tersebut wasit memberi sebuah kartu merah kepada pemain Josal akibat berlaku tidak sportif.

Unggul jumlah pemain, PSPP terus berusaha untuk membalikkan keadaan. Beberapa kali pergerakan Jimmy Trian Brother mampu mengancam pertahanan Josal.

Dalam laga yang berlangsung sengit ini, lagi-lagi wasit yang memimpin pertandingan memberikan satu lagi kartu merah kepada salah satu official Josal FC akibat provokasi yang dilakukannya.

Skor 1-2 untuk kemenangan Josal bertahan hingga pertandingan usai. (rdr/kominfopadangpanjang)

Exit mobile version