Patah Tangan dan Jari, Tyson Fury Bikin Wilder Masuk Rumah Sakit

"Bibirnya pecah, tangannya patah, jari atau knuckle patah. Tapi hidup terus berjalan (untuk Wilder)"

Tyson Fury menang KO atas Deontay Wilder dalam pertarungan gelar kelas berat WBC di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada 9 Oktober 2021. (Robyn Beck / AFP)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Deontay Wilder dirawat di rumah sakit usai kalah KO dari Tyson Fury, Minggu (10/10). Wilder mengalami patah tangan dan jari usai dikalahkan Fury untuk kali kedua. Wilder kalah KO di ronde 11 dari Fury pada perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (10/10). Ini adalah kekalahan kedua Wilder dari Fury dalam trilogi apik tinju kelas berat.

Tidak hanya kalah KO dan gagal merebut kembali gelar juara dunia dari tangan Fury, Wilder juga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Pelatih Wilder, Malik Scott, mengatakan petinju asal Amerika Serikat itu memiliki luka yang cukup serius meski dalam kondisi stabil.

“Wilder dalam kondisi baik. Dia ada di kamar, saya membawa dia ke ruang rawat. Dia melihat dokter usai pertarungan, kondisinya baik-baik saja. Bibirnya pecah, tangannya patah, jari atau knuckle patah. Tapi hidup terus berjalan (untuk Wilder),” kata Scott kepada ESNews dikutip dari Daily Metro.

Setelah dikalahkan Fury, Wilder langsung meninggalkan ring. Wilder tidak menyambut ucapan baik dan ajakan berteman dari Fury. Kondisi itu membuat Fury menyebut Wilder sebagai ‘pecundang yang sakit’.

“Wilder melihat Fury sebagai pria yang memiliki masalah serius dengan dia, dengan apa yang Wilder rasakan mengenai tuduhan (curang), hal-hal tertentu yang benar-benar dia lihat dengan matanya sendiri,” kata Scott mengenai alasan Wilder mengabaikan Fury usai duel.

Scott sendiri tidak sempat mengucapkan selamat kepada Fury dan pelatihnya, Sugar Hill Steward. Scott menganggap Sugar Hill sebagai pelatih yang bagus. “Usai pertarungan Wilder merasakan hal yang sama. Ketika dia meninggalkan ring dan saya mengikutinya keluar, saya berencana berjabat tangan dengan rival hanya untuk bilang, ‘Pertarungan yang baik’,” ucap Scott.

“Ketika saya mengatakan rival, yang saya maksud tidak hanya Tyson Fury, maksud saya Sugar Hill, yang selalu memiliki hubungan baik dengan saya. Dia pelatih yang hebat dan saya mengatakan bahkan sebelum pertarungan, dia pria yang sangat baik,” ujar Scott. (cnnindonesia.com)

Exit mobile version