Dua pemain itu, yang pasti adalah pemain di luar pemain timnas yang juga turut ambil bagian pada PON kali ini.
Meski demikian, meski timnas putri akan mendapatkan dua calon pemain baru, Erick mengatakan jika ditotal, jumlah basis data pemain Garuda Pertiwi masih jauh dari kata cukup.
“Kalau bisa kan, yang selalu saya bilang, 150 database. Kalau yang perempuan, kalau sudah ada 50 aja sudah bagus. Jadi sekarang sudah ada 23-30,” paparnya.
Sementara itu, Ketum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman berharap adanya PON 2024 dapat melahirkan talenta-talenta daerah yang nantinya dapat menjadi bagian penting tim nasional, dalam hal ini adalah untuk sepak bola putri.
“Saya berharap pekan olahraga nasional ini akan melahirkan atlet-atlet yang punya talenta, yang bisa mengisi tim nasional Indonesia. Saya berharap seluruh atlet di tim nas Indonesia itu adalah mereka yang pernah membawa nama baik daerahnya pada pekan olahraga nasional,” kata Marciano dalam kesempatan yang sama. (rdr/ant)