Menurut Erick, pada tahap pertama itu, akan disahkan keberadaan dua lapangan latihan dan asrama berkapasitas 85 kamar.
Tempat tersebut, dia menambahkan, digunakan utamanya untuk tim nasional kelompok umur baik putra maupun putri.
Pusat Pelatihan PSSI di IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektare. Ketika pembangunannya sudah tuntas secara keseluruhan, lokasi itu memiliki delapan lapangan dan asrama berkapasitas total 138 orang untuk pemain, pelatih dan kepala pelatih.
Di sana juga ada berbagai fasilitas penunjang seperti fisioterapi, pusat kebugaran dan perawatan medis.
Untuk menyokong pembangunan Pusat Pelatihan PSSI itu, FIFA melalui program FIFA Forward memberikan dana hibah senilai 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp85 miliar.
Sementara Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana dengan besar total Rp127,10 miliar pada tahun 2024 yang ditujukan untuk memenuhi perlengkapan dan biaya operasi pusat pelatihan PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta program PSSI lainnya seperti pemusatan latihan timnas putra dan putri baik di dalam maupun luar negeri, berbagai kegiatan juga kompetisi seperti Liga 3 Indonesia serta penajaman wawasan teknis dan tata kelola sepak bola dengan pelatihan pelatih dan wasit. (rdr/ant)