Andre Rosiade Puji Dasco yang Gercep Pimpin Paripurna DPR soal Naturalisasi Calon Pemain Timnas Kevin Diks

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Istimewa)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade memuji Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang gerak cepat (gercep) memimpin rapat paripurna DPR, Selasa (5/11/2024) yang menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi terhadap pesepakbola keturunan Indonesia, Kevin Diks.

“Kita semua tahu, Timnas Indonesia sedang berburu waktu untuk melangkah ke Piala Dunia 2026. Salah satunya dengan menambah kekuatan melalui pemain Liga Denmark, FC Copenhagen dengan posisi bek tengah yang berusia 28 tahun. Harus segera diamankan agar kekuatan bek lebih baik,” kata Andre Rosiade usai mengikuti rapat paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Selain Kevin Diks, rapat tersebut juga menyetujui naturalisasi terhadap dua pesepakbola perempuan yakni Estella Loupattij dan Noa Leatomu. Kevin Diks maupun dua pesepakbola perempuan lainnya dinaturalisasi untuk bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia.

“Kami melihat bang Dasco begitu mumpuni dalam memastikan rapat paripurna menyetujui permohonan pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, Estella Loupattij. Alhamdulillah, tidak ada polemik atau penolakan dari anggota DPR. Sehingga tiga calon pemain Timnas ini bisa segera bergabung dengan tim, utamanya Kevin,” kata Andre yang juga penasihat tim Liga 1 Indonesia Semen Padang FC ini.

Sebelumnya, kata Andre Rosiade, Dasco bersama pimpinan DPR lainnya juga telah memastikan adanya rapat konsultasi antara Pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi telah menugaskan Komisi X DPR RI dan Komisi XIII DPR RI untuk membahas permohonan naturalisasi. “Tak butuh waktu lama, Komisi X dan Komisi XIII menyetujui pemberian kewarganegaraan RI kepada tiga orang itu,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Andre mengatakan, pertimbangan “mulusnya” langkah Kevin Diks adalah karena menjadi pemain sepakbola asal Belanda yang berdarah Indonesia dari keturunan kakeknya yang lahir di Morotai dan neneknya lahir di Ambon. “Jadi, kami melihat analisa pimpinan DPR dan Komisi-Komisi terkait sudah tepat. Dan semua anggota DPR yang hadir telah menyetujui. Kita berharap ini menjadi tambahan positif jelang laga menghadapi Jepang,” katanya.

Andre mengatakan, pelatih Timnas Shin Tae-yong pastinya punya amunisi baru pascaproses naturalisasi Kevin Diks. Apalagi Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Jepang 15 November 2024 fan Arab Saudi 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). “Kita nantikan kejutan apa yang akan dihadirkan coach Shin dengan adanya Kevin Diks dalam menghadang gempuran dua tim papan atas Asia ini,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Selain Kevin Diks, ada Estella Loupattij merupakan pesepakbola perempuan asal Belanda, berusia 20 tahun berdarah Indonesia dari keturunan neneknya yang lahir di Larantuka, Flores. Estella yang bermain untuk klub FC Amsterdamsche berposisi sebagai pemain sayap.

Selanjutnya Noa Leatomu yang berusia 20 tahun merupakan pesepakbola perempuan asal Belanda, yang berposisi sebagai pemain sayap/gelandang. Pemain yang kini memperkuat klub Alemania Aachen itu berdarah Indonesia dari keturunan neneknya yang lahir di Papua Selatan. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version