BOLA, RADARSUMBAR.COM – Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan kelima pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga menghadapi Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat pukul 19.00 WIB.
Indonesia memiliki misi berat untuk setidaknya mengamankan poin ketika menjamu Jepang dan skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut diharuskan untuk memaksimalkan segala upaya yang dimiliki.
Pertandingan diprediksi tentu akan berjalan menarik dan sengit, terlebih Jepang kini berada di posisi teratas klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, sementara Indonesia menempati posisi juru kunci.
Menjelang pertandingan ini tentu publik sepak bola tanah air berharap Maarten Paes serta kolega setidaknya hasil imbang atas Jepang untuk menjaga asa melaju ke babak selanjutnya.
Setelah dihantam China 1-2 pada pertandingan terakhir, Indonesia kini berada dalam posisi tidak mengenakan dan mengusung misi bangkit ketika menjamu Blue Samurai.
Meskipun cukup berat, ekspektasi publik sepak bola Indonesia tetap tinggi, namun ada baiknya tetap berpikir realistis dan memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Skuad Garuda.
Timnas Indonesia terus menjaga asa
Setelah sempat tampil menjanjikan pada tiga pertandingan pertama dengan menahan imbang Arab Saudi, Australia dan Bahrain, Indonesia mendapatkan hasil mengecewakan dengan takluk dari China di laga terakhirnya.
Baru mendapatkan tiga poin dari empat pertandingan terakhir, membuat Indonesia kini untuk sementara berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Ketika pertandingan menghadapi Jepang, Indonesia harus menunjukkan kemampuan kuat mereka untuk berbicara banyak pada ajang kualifikasi ini, terlebih ini merupakan pengalaman pertama bagi tim Merah Putih tampil di putaran ketiga.
Indonesia harus bisa mencari celah untuk setidaknya mengamankan poin dari Jepang dan hal itu dapat mereka pelajari dari laga terakhir skuad asuhan Hajime Moriyasu.
Pada pertandingan terakhirnya, rekor sempurna tiga kemenangan beruntun Jepang dapat dihentikan oleh Australia setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Hasil pertandingan tersebut tentu dapat dijadikan pelajaran untuk Indonesia dapat mengambil poin dari Jepang dan menjaga asa untuk melaju ke babak selanjutnya.
Pertandingan nanti malam bisa digunakan Indonesia untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan Jepang, terlebih kini Garuda tengah mengalami peningkatan kekuatan serta performa.
Pertemuan terakhir dari kedua negara terjadi pada awal tahun ini di ajang Piala Asia 2023 dan ketika itu Indonesia takluk dari Jepang dengan skor 1-3.
Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, rekor Indonesia sebenarnya tidak terlalu buruk dengan mengamankan satu kali kemenangan, satu hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Terakhir kalinya Indonesia mengalahkan Jepang terjadi pada laga persahabatan tahun 1981 silam di mana Indonesia mampu menang dengan skor 2-0.
Sementara secara keseluruhan, Indonesia sudah bertemu 16 kali dengan Jepang dan Skuad Garuda mampu menorehkan lima kemenangan dan menelan sembilan kekalahan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir imbang.
Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Jepang:
- (24/1/2024) Jepang 3 – 1 Indonesia (Piala Asia 2023)
- (11/6/1989) Jepang 5 – 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1990)
- (28/5/1989) Indonesia 0 – 0 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 1990)
- (14/9/1981) Jepang 2 – 0 Indonesia (Piala Kemerdekaan)
- (24/2/1981) Indonesia 2 – 0 Jepang (Laga Persahabatan).
Kekuatan kedua tim
Timnas Indonesia menatap pertandingan kontra Jepang dengan rasa optimis, dikarenakan kekuatan Skuad Garuda telah berbeda dibanding ketika Piala Asia 2023, Januari lalu.
Saat ini kekuatan Indonesia bertambah dengan kehadiran beberapa pemain keturunan seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reinjders, Mees Hilger dan Kevin Diks.
Kecuali Mees Hilgers yang absen karena cedera, semua pemain tersebut siap diturunkan, termasuk bek asal FC Copenhagen Kevin Diks yang baru saja merampungkan proses naturalisasinya beberapa hari yang lalu.
Memiliki kekuatan hampir penuh, pelatih Shin Tae-yong diperkirakan masih akan menggunakan formasi favoritnya yaitu 3-4-3 dengan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Maarten Paes.
Sementara itu, seiring absennya Mees Hilger, tiga bek tengah diperkirakan diisi oleh Justin Hubner, Jay Idzes dan Rizky Ridho, sedangkan bek sayap ditempati Kevin Diks serta Calvin Verdonk.
Dua gelandang tengah diberikan kepada Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye, lalu dua pemain sayap diisi oleh Eliano Reijnders serta Ragnar Oratmangoen membantu penyerang tengah Rafael Struick.
Sementara itu, Jepang dipastikan kehilangan bek senior Shogo Taniguchi dan penyerang andalan Ayase Ueda dikarenakan kedua pemain tersebut masih dibekap cedera.
Meskipun begitu, kekuatan Jepang tetap dalam kondisi terbaik karena kehadiran pemain lainnya, salah satunya Kyogo Furuhashi yang dipanggil dari klub Skotlandia Celtic.
Diperkirakan masih akan menggunakan formasi andalan 4-2-3-1 dan Hajime Moriyasu mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Zion Suzuki.
Posisi bek sayap Jepang diberikan kepada Yukinari Sugawara dan Daiki Hashoka, sedangkan dua bek tengah diisi Ko Itakura serta Koki Machida.
Selanjutnya dua posisi gelandang tengah akan diisi Wataru Endo dan Hidemasa Morita, menopang gelandang serang Takumi Minamino.
Sementara posisi sayap diisi dua winger lincah Kaoru Mitoma serta Takefusa Kubo, membantu penyerang tengah Kyogo Furuhashi. (rdr/ant)
Komentar