Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Jadi Kandidat Kuat Pengganti Shin Tae-yong

Dalam konferensi persnya, Erick memberikan isyarat bahwa pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

Calon pelatih Timnas Indonesia dan juga legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert disebut akan menggantikan Shin Tae-yong. (dok. transfermarkt)

Calon pelatih Timnas Indonesia dan juga legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert disebut akan menggantikan Shin Tae-yong. (dok. transfermarkt)

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

BOLA, RADARSUMBAR.COM – PSSI membuat gebrakan besar dengan memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan keputusan tersebut dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2024) pagi.

Langkah ini memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional, terutama karena Shin Tae-yong masih memiliki kontrak hingga 2027.

Perhatian kini beralih pada sosok yang akan menggantikan Shin Tae-yong. Dalam konferensi persnya, Erick memberikan isyarat bahwa pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda.

Spekulasi semakin menguat setelah pakar transfer sepak bola internasional, Fabrizio Romano melalui cuitannya menyebut nama Patrick Kluivert sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert adalah salah satu legenda sepak bola dunia. Sebagai pemain, ia mencatatkan karier gemilang, termasuk mencetak 39 gol dalam 70 laga bersama Ajax Amsterdam sebelum mencapai puncak performa di Barcelona, dengan torehan 90 gol dari 182 pertandingan.

Di level internasional, Kluivert mencatat 79 caps dan 40 gol untuk Timnas Belanda menjadikannya salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Die Oranje. Namun, karier Kluivert sebagai pelatih masih terbilang berliku.

Dia pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda dan sempat melatih Timnas Curacao, membawa negara tersebut lolos ke Piala Karibia dan Piala Emas Concacaf 2017.

Pengalaman melatih klubnya termasuk menangani Adana Demirspor di Liga Turki, meski hanya bertahan enam bulan.

Keputusan PSSI untuk mendekati Kluivert, jika benar, menjadi langkah yang menarik sekaligus berisiko. Meski namanya besar sebagai pemain, kapabilitasnya sebagai pelatih utama masih dipertanyakan.

Publik sepak bola Indonesia kini menunggu konfirmasi resmi dan berharap keputusan ini membawa Timnas Garuda menuju era baru yang lebih cemerlang. (rdr)

Exit mobile version