Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi para pelaku sepakbola untuk saling bertukar pandangan mengenai perkembangan dan masa depan sepakbola di Sumatra Barat.
Peserta pertemuan menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan diskusi yang hangat dan penuh semangat untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi oleh sepakbola Sumbar.
Andre mengungkapkan bahwa meskipun tantangan besar, dia percaya bahwa Sumbar memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang lebih jauh, baik dari segi kompetisi maupun pembinaan pemain.
“Sepakbola adalah kebanggaan kita bersama. Mari kita bekerja bersama untuk memastikan bahwa sepakbola di Sumatera Barat bisa lebih maju dan lebih dihargai di tingkat Nasional,” ujar Andre menutup pertemuan malam itu.
Dengan semangat silaturahmi dan komitmen bersama, pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sepakbola Sumatera Barat ke arah yang lebih baik, serta menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan olahraga paling populer di Indonesia ini.
Dukungan kepada Andre Rosiade maju terlihat sangat besar. Apalagi, peserta yang hadir dalam pertemuan itu berjumlah 59 Askot, Askab dan Pemilik Klub yang semuanya memiliki hak suara atau voter. “Kami melihat Pak Andre Rosiade sangat layak memimpin Asprov PSSI Sumbar ke depan. Karena kecintaan kepada sepakbola yang sudah terbukti,” kata Suparman, pemilik klub Minang Sejagat dan PS Machudum.
Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye yang memfasilitasi pertemuan menyebut, mayoritas pemilik suara sangat menginginkan Andre Rosiade memimpin Asprov PSSI Sumbar. “Kami yakin Pak Andre Rosiade akan terpilih secara aklamasi dalam Musprov PSSI Sumbar tahun ini,” kata Wakil Ketua DPRD Padang ini. (rdr)
Komentar