PADANG, RADARSUMBAR.COM — Rangkaian kompetisi Liga Top Skor (LTS) Greater Sumatera Barat 2025 resmi berakhir dengan suksesnya partai final kategori U-18 yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (13/7/2025).
Kompetisi usia dini terbesar di Ranah Minang ini menjadi wadah pembinaan pesepakbola muda yang konsisten dan kompetitif sejak Januari 2025 lalu. Total 168 tim ambil bagian dalam enam kelompok usia U-11, U-12, U-13, U-14, U-16 dan U-18.
Pertandingan berlangsung di berbagai venue seperti Lapangan UNP, Persada Payakumbuh, Training Ground Semen Padang FC, hingga Stadion Utama Sumbar, dengan puncak final terpusat di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Ketua Panitia LTS Sumbar, Renol Fadli alias Paklek, menyampaikan bahwa kompetisi tahun ini sangat ketat dengan 258 pertandingan digelar secara intensif, kecuali saat bulan Ramadan.
Paklek juga memastikan Liga Top Skor akan terus berlanjut. Ia menyebut akan ada kompetisi invitasi nasional yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia di Sumbar.
“Kami siap jadi tuan rumah iven yang lebih besar demi mendorong kemajuan sepak bola Ranah Minang,” tutupnya.
Direktur Liga Top Skor Indonesia, Yusuf Kurniawan alias Bung Yuke, menekankan pentingnya proses jangka panjang dalam mencetak pesepakbola andal.
“Kalau mau jadi pemain hebat, harus disiplin, konsisten, dan kerja keras sejak usia dini. Jangan sampai orang tua lebih semangat dari anaknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Sumatera Barat adalah regional terbesar kedua dari 28 kota penyelenggara Liga Top Skor se-Indonesia.
“Kami bangga melihat antusiasme luar biasa di Sumbar. Pemain dari sini banyak yang berpotensi menembus tim nasional. Khusus U-16, akan langsung dipantau oleh Coach Nova Arianto dan Tony Arianto,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Umum PSSI Sumbar, Hendra Dupa, yang menilai LTS sebagai pola pembinaan yang ideal.
“Ini wadah lahirnya talenta muda yang potensial. Kami ucapkan selamat kepada para juara, dan bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan terus berlatih,” katanya.
