Serangan Israel di Jalur Gaza Utara dan Selatan Tewaskan 11 Orang

Israel melanjutkan serangan brutal di Gaza sejak serangan Hamas pada Oktober lalu meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Seorang anak laki-laki Palestina sambil menggendong balita berdiri di lokasi serangan Israel saat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Rafah, di selatan Jalur Gaza, Senin (4/12/2023). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/Spt.)

Seorang anak laki-laki Palestina sambil menggendong balita berdiri di lokasi serangan Israel saat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Rafah, di selatan Jalur Gaza, Senin (4/12/2023). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/Spt.)

INTERNASIONAL, RADARSUMBAR.COM – Sedikitnya 11 warga Palestina, termasuk beberapa perempuan dan anak-anak, tewas pada Sabtu dalam serangan Israel yang menargetkan wilayah di Jalur Gaza utara dan selatan.

Beberapa sumber medis mengungkapkan kepada Anadolu bahwa 10 warga Palestina tewas dan banyak lainnya luka-luka dalam penembakan Israel yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Al-Tuffah di kota Gaza timur.

Secara terpisah, beberapa sumber medis melaporkan bahwa satu warga Palestina tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan pengeboman Israel ke sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di wilayah Al-Mawasi, barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Israel melanjutkan serangan brutal di Gaza sejak serangan Hamas pada Oktober lalu meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 41 ribu orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas dan lebih dari 95 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan itu telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah itu mengungsi di tengah blokade yang masih berlangsung yang memicu kelangkaan parah bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (rdr/ant)

Exit mobile version