Semen Padang FC Dikalahkan Malut United

Malut United berhasil menciptakan gol melalui sepakan Ivan Correa dan gol penalti dari Victor Mansaray. Sementara, Semen Padang FC membalas dari gol yang diciptakan Cornelius Steward.

Ryohei Michibuchi berebut bola dengan pemain belakang Malut United. (dok. MO Semen Padang FC)

Ryohei Michibuchi berebut bola dengan pemain belakang Malut United. (dok. MO Semen Padang FC)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) harus mengakui keunggulan Malut United dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/9/2024) sore.

Malut United berhasil menciptakan gol melalui sepakan Ivan Correa dan gol penalti dari Victor Mansaray. Sementara, Semen Padang FC membalas dari gol yang diciptakan Cornelius Steward.

Sejak awal babak, tuan rumah Malut United langsung melakukan inisiatif serangan. Bermain di sisi sayap kanan, Victor Mansaray terus melakukan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Semen Padang FC.

Tapi, solidnya lini belakang yang dikawal trio Kim-Vargas-Martic masih belum mampu ditembus. Tidak itu saja, Mansaray yang menjadi juru gedor malah dapat pengawalan ketat oleh Tin Martic.

Begitu juga dengan tim Kabau Sirah. Tidak adanya striker membuat pemain tengah Semen Padang FC terlihat asal melakukan operan ke pertahanan Malut United, tapi selalu gagal.

Namun, tim Kabau Sirah harus membayar mahal di menit injury time babak pertama. Berawal dari kesalahan yang dilakukan Dodi Alekvan Djin karena melakukan operan ke belakang.

Bola disambar oleh Firman Ramadhan dan diberikan kepada Ivan Correa yang berada di posisi kosong. Bola pun dibawa ke kotak 16 Semen Padang FC dan langsung dilesatkan diantara kawalan tiga pemain belakang tim Kabau Sirah. Skor berubah 1-0 dan bertahan hingga turun minum.

Masuk babak kedua, tim berjuluk Laskar Kie Raha ini mulai mendapat pola permainan mereka. Duet Correa dan Mansaray pun mulai menunjukkan kualitas permainan mereka.

Bukan tak punya perlawanan, sejumlah kesalahan yang terjadi di babak pertama mulai perlahan diperbaiki setelah sejumlah pemain diganti, termasuk memasukkan Cornelius Steward.

Masuknya striker ternyata masih belum mampu merubah permainan tim Kabau Sirah di babak kedua. Lini tengah yang selalu menjadi masalah belum ada perbaikan hingga pertengahan babak kedua.

Hingga Malut United pun mampu menambah gol dari kotak penalti di menit ke-79. Handsball yang dilakukan oleh Miftah Anwar Sani di kotak penalti membuat wasit memberi hukuman untuk tim Kabau Sirah.

Victor Mansaray yang sejak babak pertama tidak banyak mendapat peluang diberi kesempatan untuk mengeksekusi. Sepakannya pun berhasil memperdaya Moch. Dicky Indriyana. Skor berubah menjadi 2-0.

Di akhir babak pertama, Semen Padang FC akhirnya bisa mengejar ketinggalan, tepatnya di menit ke-89. Bayu Gatra yang dimasukkan pada seperempat menit sisa, memberikan umpan datar kepada Steward.

Pemain Timnas Vincent & Grenandines yang sudah berada di depan gawang M. Fachri dengan cepat melesatkan bola dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1 yang bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC kini berada satu strip diatas degradasi dengan 3 poin hasil dari tiga kali kalah dan satu kali menang. Sedangkan, Malut United merangsek ke posisi 8 dengan 6 poin. (rdr)

Exit mobile version