BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC menelan kekalahan ketiga di pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi sesama tim promosi Malut United, Jumat sore. Hal ini memantik kritikan hingga seruan HS Out pun menggema.
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade mengaku geram dengan hasil tersebut. Bahkan, dia menyebut, permainan yang ditampilkan oleh tim Kabau Sirah pada laga kali ini sangat diluar perkiraannya.
“Secara tim sudah bagus, tapi banyak sekali kesalahan-kesalahan individu yang terjadi sepanjang pertandingan. Belum lagi pemain terlihat kebingungan karena tak ada striker,” papar Andre.
Dia menyebut, seharusnya Pelatih Kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo sudah memahami hal tersebut sejak pertengahan babak. Namun, dia masih memainkan gameplan yang sama hingga babak pertama selesai.
“Hal tersebut berlanjut di babak kedua. Koordinasi antar lini makin terlihat tak karuan, beberapa pemain sayap tampak bermain sendiri. Lini tengah pun tidak padu,” kritik Andre.
Dia berharap, pihak manajemen cepat mengambil keputusan agar kondisi tim tetap seimbang. “Karena kalau sudah di pertengahan musim baru ganti pelatih, sama saja dengan bohong.”
“Yang jelas, HS Out dan manajemen segera mencari pelatih baru,” tegas Andre.
Sementara itu, Pelatih Kepala Semen Padang FC Hendri Susilo mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan pada pertandingan kali ini.
Namun, dia mengklaim taktik yang sudah diterapkannya dalam pertandingan berjalan dengan baik. Hanya saja, kekalahan kali ini semuanya berasal dari kesalahan individu.
“Kecewa pasti, kekalahan kali ini adalah kesalahan sendiri, bukan karena skema lawan atau taktikal lawan. Kesalahan ini murni dari individu player,” ujarnya saat konferensi pers usai laga. (rdr)