Semen Padang FC Takluk dari Barito Putra di Kandang

Tim Kabau Sirah menyerah dengan skor 1-2 dari Laskar Antasari dari dua gol yang diciptakan Lucas Morellatos dan satu gol penalti yang diciptakan oleh Kenneth Ngwoke.

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) harus mengakui keunggulan tim tamu Barito Putra dari laga pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Utama Sumbar, Rabu (18/9/2024) sore.

Tim Kabau Sirah menyerah dengan skor 1-2 dari Laskar Antasari dari dua gol yang diciptakan Lucas Morellatos dan satu gol penalti yang diciptakan oleh Kenneth Ngwoke.

Babak pertama, tim Kabau Sirah langsung mengambil inisiatif serangan dan melakukan tusukan demi tusukan ke lini pertahanan tim Laskar Antasari. Satria Tama pun yang menjadi tonggak terakhir berhasil menggagalkan peluang Ngwoke dan Steward.

Di menit ke-4, Youssef Ezzejjari sudah mengejutkan Moch. Dicky Indriyana dengan sepakannya. Namun, masih berada di atas mistar gawang. Gawang Semen Padang FC pun selamat.

Selang semenit berikutnya, Charlie Scott mendapatkan peluang tapi tembakannya masih melambung diatas gawang Satria Tama. Begitu juga dengan sepakan Muhammad Iqbal dari luar kotak penalti yang belum mampu menjadi gol.

Peluang bertubi-tubi datang tuan rumah Semen Padang FC. Umpan silang yang diberikan oleh Cornelius Steward dari sisi kanan Barito Putra mampu disundul Ngwoke tapi masih belum menjebol gawang

Petaka bagi Semen Padang FC terjadi di menit ke-15. Dimana, Rizky Pora yang mendapatkan bola nyaman di sisi kiri tim Kabau Sirah melesatkan umpan lambung ke sisi kanan pertahanan tuan rumah.

Bola yang diterima Lucas Morellato de Cruz langsung dilesatkan ke sisi kiri Moch Dicky Indriyana. Skor pun berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Selang tiga menit, Semen Padang FC pun berhasil membalas dari kotak penalti. Cornelius Steward yang dilanggar harus membuat wasit melakukan VAR checking. Penaltipun untuk tuan rumah. Ngwoke yang melakukan eksekusi berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Namun, pada menit ke-33, tim Kabau Sirah kembali ketinggalan dari tim Laskar Antasari. Tendangan bebas dari Lucas Morellato de Cruz melesat tajam ke sisi kanan gawang Semen Padang FC dan merubah kedudukan menjadi 1-2.

Semen Padang FC berpeluang kembali menyamakan kedudukan setelah bek kiri Barito Putra Novan Setya Sasongko melakukan handsball di kotak penalti. Kenneth Ngwoke yang menjadi eksekutor ternyata gagal. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, kembali tuan rumah mengambil inisiatif serangan. Masuknya Bayu Gatra dan Ryohei Michibuchi diharapkan mampu menambah daya gebrak di lini tengah Semen Padang FC.

Terbukti, beberapa kali tercipta dari sisi sayap kiri Semen Padang FC yang diisi oleh Bayu Gatra. Namun, eksekusi yang masih lemah belum mampu membuat tim Kabau Sirah menyamakan kedudukan.

Barito Putra pun terlihat melakukan serangan balasan. Kombinasi serangan dari Lucas Morellati dan Rizky Pora juga tak mampu membuat tim Kabau Sirah tertinggal jauh. Serangan mereka pun masih tumpul di babak kedua.

Pertengahan babak kedua, Semen Padang FC mulai terus melakukan serangan untuk mengejar ketinggalan. Serangan dari sisi sayap kiri dan kanan terus dilancarkan untuk menghancurkan kokohnya lini pertahanan Barito Putra.

Di menit-menit akhir, Semen Padang FC terus menggempur pertahanan Barito Putra. Tumpulnya lini depan membuat anak asuh Hengky Ardiles ini masih kesusahan untuk menciptakan gol penyaman kedudukan.

Bahkan, sebuah gol yang diciptakan oleh Ryohei Michibuchi dari kemelut di depan gawang Barito Putra dianggap tak ada. Wasit hanya meniup peluit tanda pelanggaran.

Tim Kabau Sirah juga harus kehilangan bek kiri mereka, Frendi Saputra yang harus mandi lebih cepat usai diganjar kartu merah setelah melakukan tekel terhadap Bagus Kahfi. Semen Padang FC harus bermain dengan 10 orang.

Hasil ini lantas membuat Semen Padang FC turun ke zona degradasi di peringkat 16 dengan torehan 3 poin dari empat pertandingan. Sementara, Barito Putra merangsek naik ke posisi 9 dengan torehan 7 poin. (rdr)

Exit mobile version