Bisa Digunakan Akhir Oktober 2024, Ini Kondisi Terkini Homebase Semen Padang FC

Stadion Agus Salim Padang bisa dipakai menjadi homebase Semen Padang FC pada akhir Oktober 2024 ini saat melawan Dewa United.

Kondisi terkini perbaikan Stadion Haji Agus Salim Padang. (dok. Radarsumbar)

Kondisi terkini perbaikan Stadion Haji Agus Salim Padang. (dok. Radarsumbar)

BOLA, RADARSUMBAR.COM – Jeda FIFA Matchday dan libur kompetisi benar-benar memberikan waktu yang cukup bagi Semen Padang FC (SPFC) untuk menyelesaikan pengerjaan renovasi Stadion Haji Agus Salim Padang.

Stadion kebanggaan masyarakat ini, terus melanjutkan proses penyelesaian renovasi besar-besaran. Teranyar, pada Sabtu (12/10/024), terlihat alat berat pemadat dikerahkan untuk meratakan lapangan.

Harapannya, Stadion Agus Salim Padang bisa dipakai menjadi homebase Semen Padang FC pada akhir Oktober 2024 ini. Laga melawan Dewa United di pekan ke-9 BRI Liga 1 2024/2025 diprediksi jadi penggunaan perdana setelah renovasi.

Memang sejak awal kompetisi, tim Kabau Sirah belum sekalipun bermain di Stadion Haji Agus Salim. Karena, lapangan stadion tersebut dalam tahap renovasi, rumputnya dibongkar dan diganti dengan yang baru Zoysia Matrella.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino kepada Radarsumbar.com mengatakan, bisa dikatakan pengerjaan renovasi tersebut sudah mencapai 90 persen. Hanya sedikit lagi, salah satunya pertumbuhan rumput di bagian tribun selatan yang belum sempurna.

“Saat ini, sedang berlangsung proses penggilingan supaya kedataran lapangan bisa didapat. Mudah-mudahan lawan Dewa United tanggal 25 Oktober nanti, kita sudah bisa main di Agus Salim,” jelas Win Bernadino.

Selain itu, manajemen Semen Padang FC mengaku mendapatkan bantuan dari sponsor untuk pengecatan tribun. Ada produsen cat yang mau membantu.

“Untuk pengecatan tribun Stadion Agus Salim Padang, Alhamdulillah kita dapat sponsor dari produsen cat,” kata Win Bernadino.

Ia menyebutkan, untuk cat yang akan digunakan dalam pengecatan bagian tribun Stadion Agus Salim Padang sedang menunggu pengiriman dari Jakarta. “Saat ini sedang menunggu delivery dari Jakarta,” tutup Win Bernadino. (rdr)

Exit mobile version