Empat Pemain Cedera dan Akumulasi, Semen Padang FC Optimis Tiga Poin Lawan Dewa United

Hanya saja memang sayangnya pelatih Eduardo Almeida terancam tak dapat menurunkan dua pemain asingnya yakni Kenneth Ngwoke dan Bruno Dybal.

Prematch press conference Semen Padang FC vs Dewa United. (dok. MO SPFC)

Prematch press conference Semen Padang FC vs Dewa United. (dok. MO SPFC)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) yang akan menjalani laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2024/25 menghadapi Dewa United terancam tidak dapat menurunkan kekuatan terbaiknya.

Tim Kabau Sirah sesuai jadwal akan menjalani laga kandang perdananya di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (25/10/2024) sore yang baru saja selesai direnovasi.

Terakhir kali Kabau Sirah berlaga di stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini adalah saat final leg 2 Pegadaian Liga 2 2023/24 pada Maret 2024 silam.

Hanya saja memang sayangnya pelatih Eduardo Almeida terancam tak dapat menurunkan dua pemain asingnya yakni Kenneth Ngwoke dan Bruno Dybal. Keduanya masih berjuang untuk segera pulih melawan cedera.

“Kedua pemain ini masih dalam pemulihan cedera. Bruno mendapatkan cedera sekitar sepekan yang lalu sedang Kenneth sudah mengalami cedera sekitar dua minggu,” ucap pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Untuk Kenneth Ngwoke adalah menjadi salah satu pemain yang punya peran vital di Semen Padang. Dari 8 laga yang sudah dijalani, Kenneth tercatat empat kali dipercaya untuk menjadi kapten tim.

Pemain asal Nigeria berposisi striker itu sendiri sudah dimainkan sebanyak 6 kali dengan 6 kali starter dan mayoritas adalah tampil hingga 90 menit di tiap laganya. Sejauh ini, Kenneth sudah mencetak tiga gol untuk Semen Padang.

Sedangkan Bruno Dybal juga sudah bermain 6 kali di musim ini dengan lima di antaranya adalah sebagai starter. Selain itu juga ada dua pemain yang terkena akumulasi, Dodi Alekvan Djin dan Frendi Saputra.

Semen Padang FC saat ini tengah berjuang untuk lepas dari dasar klasemen. Dengan baru mengoleksi 4 poin hasil sekali menang, sekali imbang dan enam kali kalah. (rdr)

Exit mobile version