BOLA, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) akan memulai petualangannya di putaran kedua BRI Liga 1 2024/25 dengan bertandang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (14/1/2025) malam.
Laga nanti akan menjadi ujian pertama di putaran kedua ini untuk Kabau Sirah yang tengah dalam usaha keras keluar dari zona degradasi. Di papan klasemen sementara, Semen Padang FC masih berada di dasar.
Dari 17 laga, tim asuhan pelatih Eduardo Almeida baru mengoleksi 10 poin saja hasil dari dua kali menang, empat kali imbang dan 11 kali kalah.
Itu yang membuat poin demi poin akan semakin terasa sangat penting bagi Kabau Sirah. Jika tak dapat segera bangkit, zona merah yang kini ditempati, akan semakin sulit untuk dilepaskan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat berubah adalah dengan memaksimalkan jendela transfer paruh musim.
Semen Padang FC terbilang agresif dengan mendatangkan lima pemain asing dan tiga pemain lokal untuk memperkuat skuat di putaran kedua.
Menatap laga lawan Borneo FC, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida optimistis kehadiran para pemain baru ini memberikan efek positif untuk tim.
“Para pemain baru kami didatangkan dari kompetisi yang kompetitif seperti Liga 1 dan Liga 2 Portugal. Saya percaya mereka bisa cepat membangun chemistry dan membantu tim ini tampil lebih baik,” kata Eduardo Almeida.
Dan menantang Borneo FC, pelatih asal Portugal ini sadar benar sang lawan adalah tim yang sulit ditaklukkan. Terlebih Pesut Etam main di kandang sendiri.
Namun demikian, Kabau Sirah diharapkannya bisa memanfaatkan momentum dari kehadiran para pemain barunya.
“Kita tahu pertandingan nanti berat. Tapi dengan kerja keras dan determinasi, saya yakin tim ini bisa keluar dari situasi sulit,” Almeida menambahkan.
Sementara itu, sayap lincah tim Kabau Sirah, Firman Juliansyah mengatakan, dia dan rekannya telah siap untuk melakoni laga kontra Borneo FC.
“Kami sudah siap untuk mengikuti semua instruksi dari pelatih dan menerapkan strategi yang telah disiapkan untuk laga nanti,” kata pemain berusia 21 tahun itu.
Firman menjadi salah satu pemain muda milik Semen Padang yang punya menit bermain terbilang tinggi di BRI Liga 1 2024/25 ini.
Dari 17 laga yang sudah dijalani Kabau Sirah, pemain berposisi sayap kiri ini sudah dimainkan pada 14 pertandingan.
Dia dimainkan sebagai starter di 13 laga dan satu laga lainnya dimainkan dari bench dengan mencatat total 836 menit bermain.
Dan menatap putaran kedua ini, Semen Padang sudah sangat serius untuk dapat memperbaiki posisi di klasemen.
Tuan rumah Borneo FC sendiri saat ini ada di peringkat ke-10 dengan 26 poin. Pada BRI Liga 1 2024/25 ini, Borneo FC memang tengah dalam performa yang belum stabil.
Yang pasti pada pertemuan di putaran pertama lalu, Semen Padang harus takluk dari Borneo FC dengan skor 1-3 pada laga yang digelar di Stadion STIK, Jakarta, Agustus 2024 silam.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat bangkit adalah dengan memaksimalkan jendela transfer paruh musim.
Semen Padang terbilang agresif dengan mendatangkan lima pemain asing dan tiga pemain lokal untuk memperkuat skuat di putaran kedua.
Lima pemain anyar yang sudah diperkenalkan manajemen Semen Padang adalah Marco Baixinho dengan posisi bek yang berasal dari Portugal.
Kemudian, Carlos Chaby posisi tengah (Portugal), Bruno Gomes posisi penyerang (Brasil), Alhassan Wakaso posisi tengah asal Ghana serta Arthur Augusto berposisi sebagai penjaga gawang (Brasil).
Adapun tiga pemain lokal yang didatangkan untuk putaran kedua ini adalah Irkham Mila yang berposisi winger yang didatangkan dari PSS Sleman, Ichsan Pratama dan Zidane Afandi. (rdr)