BOLA, RADARSUMBAR.COM – Pelatih kepala Semen Padang FC (SPFC), Eduardo Almeida, mengaku puas dengan komposisi skuad yang dimiliki timnya jelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026.
Dia menyebut kedalaman tim sangat baik di semua lini, mulai dari penjaga gawang hingga lini serang. Kepastian itu disampaikannya usai tim menyelesaikan pemusatan latihan (TC) di Malaysia.
“Tim ini memiliki banyak pemain baru. Kami punya pilihan yang baik di semua posisi. Jadi bisa dipertimbangkan sebagai tim yang kompetitif,” ujar Almeida, Selasa (29/7/2025).
Selama di Malaysia, Kabau Sirah menjalani dua laga uji coba. Mereka sempat kalah 0-3 dari Negeri Sembilan FC, namun bangkit dengan kemenangan 1-0 atas Kuala Lumpur City FC.
Meski demikian, Almeida tidak menjadikan hasil uji coba sebagai tolok ukur utama. “Tujuan utama TC adalah meningkatkan kondisi fisik, mental, dan chemistry antarpemain. Semua berjalan sesuai program,” katanya.
Pelatih asal Portugal itu juga mengagendakan satu pertandingan uji coba tambahan sebelum kompetisi resmi dimulai pada 9 Agustus mendatang.
“Agenda saya adalah terus mempersiapkan tim dengan kerja keras dan mencoba mendapatkan satu pertandingan persahabatan lagi sebelum liga,” ujarnya.
Musim ini, Semen Padang FC dihuni 28 pemain, termasuk delapan pemain asing. Tiga di antaranya adalah rekrutan anyar, Angelo Meneses, Pedro Matos, dan Rui Rampa.
Lima lainnya merupakan pemain asing musim lalu yang dipertahankan manajemen yakni, Arthur Augusto, Felipe Chaby, Alhassan Wakaso, Cornelius Steward dan Bruno Gomes.
Sementara itu, untuk memenuhi kuota tambahan, sejumlah nama mentereng juga merapat ke tim Kabau Sirah, mulai dari Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Ferdiansyah, Herwin Tri Saputra, Amando Oropa dan lainnya.
Juga, tampak kembalinya dua pemain lama yang menghabiskan waktu dengan merantau yakni, Irsyad Maulana dan Leo Guntara. Hanya saja, satu pemain yakni, Dody Alekvan Djin yang awalnya sudah setuju memperpanjang kontrak, akhirnya memilih hengkang.
Almeida sendiri masih tetap dipercaya sebagai pelatih kepala usai sukses menyelamatkan Kabau Sirah dari ancaman degradasi musim lalu, menggantikan Hendri Susilo di awal putaran pertama. (rdr)





















