Seorang Pemimpin, Ketua, Presiden harus memiliki gagasan dalam bentuk buku, ada literasi dalam dirinya, hal ini dicontohkan baik oleh Presiden Prabowo Subianto dengan judul literasinya (Buku) Paradoks Indonesia, semua anak bangsa diyakini sudah membacanya.
Oleh: Ir. Yohanes Wempi SPt IPP CST – Ketua Cabang Olahraga Perbasasi dan alon Ketua KONI Sumbar
Paradoks Indonesia adalah buku karya Prabowo Subianto yang membahas tantangan-tantangan besar yang dihadapi Indonesia, khususnya dalam konteks ekonomi dan demokrasi.
Buku ini menguraikan paradoks di mana Indonesia, meskipun kaya akan sumber daya alam dan manusia, masih banyak rakyatnya yang hidup dalam kemiskinan.
Tidak saja Presiden Prabowo Subianto yang memiliki buku diawal kepemimpinannya, Sebelum menjabat sebagai Presiden, Barack Obama juga menulis dua buku.
Yang pertama adalah memoar berjudul “Dreams from My Father: A Story of Race and Inheritance” yang diterbitkan tahun 1995. Yang kedua adalah buku politik berjudul “The Audacity of Hope: Thoughts on Reclaiming the American Dream” yang diterbitkan pada tahun 2006.
Tidak hanya Obama, Presiden AS terdahulu juga menulis buku yaitu Giving My All: A Journey of Faith and Service”, ini ditulis Bill Clinton sebelum jadi presiden.
Kita selaku Calon Ketua KONI Sumbar akan memulai dengan gagasan itu, insyaallah kita akan menerbitkan sebuah buku bercerita tentang gagasan Olahraga Sumatera Barat Jaya dimasa datang.