LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat meluncurkan Sistem Informasi dan Koordinasi Cegah Stunting Terintegrasi (SIKOCIT) dalam mengoptimalkan penanganan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi di daerah itu.
Peluncuran itu dilakukan oleh Sekretaris Daerah Agam Edi Busti yang bersamaan dengan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Bappeda Agam, Selasa (29/8/2023).
“SIKOCIT ini diluncurkan dalam mengoptimalkan penanganan stunting,” kata Sekda Agam Edi Busti di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan, keunggulan SIKOCIT yaitu menyajikan data real time. Dimana laporan stunting dirancang dengan disertai kesimpulan penyebab stunting, dilengkapi dengan google maps dan foto rumah.
Kemudian data yang masuk ke TPPS dapat segera dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah terkait.
“Dengan menggunakan SIKOCIT pemerintah juga dapat merespon dan bertindak cepat, sehingga OPD terkait dapat langsung bertindak tanpa harus menunggu pemandu arah,” katanya.
Ia menambahkan, pravalensi stunting di Agam khususnya dalam tiga tahun terakhir menurun signifikan dan di sisi IPM capaiannya juga meningkat.