OTOMOTIF, RADARSUMBAR.COM – Wuling Air EV menjadi pilihan mobil listrik terbaik yang menarik untuk dimiliki pada tahun 2024. Terlebih, mobil jenis city car ini sangat cocok untuk penggunaan harian dalam kota.
Dengan desain futuristik dan teknologi canggih pada bagian interiornya membuat Wuling Air EV nyaman untuk digunakan. Pada jalanan kota yang padat, desain minimalis yang dimilikinya menjadi keunggulan tersendiri.
Wuling Air EV identik dengan mobil perkotaan yang tampil dengan penuh gaya. Namun, bagaimana jika mobil listrik ini digunakan untuk touring jarak jauh? Apakah masih nyaman dan layak untuk digunakan?
Apakah Mobil Listrik Wuling Air EV Bisa untuk Touring?
Sebelum digunakan untuk touring, penting untuk mengetahui spesifikasi Wuling Air EV untuk menilai apakah layak digunakan pada perjalanan jauh atau tidak. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:
1. Daya Jelajah Wuling Air EV
Jika bicara terkait kemampuan touring, maka daya jelajah mobil listrik perlu menjadi pertimbangan. Pasalnya, mobil listrik tidak cukup leluasa untuk melakukan pengisian daya layaknya mobil berbahan bakar konvensional lainnya.
Namun begitu, Wuling Air EV cukup tangguh dalam hal kemampuan jelajahnya. Pada varian tertingginya, yakni Long Range, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Dengan jarak tempuh sebesar itu, mobil Wuling Air EV dapat melaju dari Jakarta-Bandung PP dalam sekali pengisian. Menjadikannya sebagai kendaraan yang bisa diandalkan untuk perjalanan jarak jauh.
2. Kabin yang Luas
Saat hendak melakukan touring, penting juga untuk memperhatikan kenyamanan pengendara dan penumpang. Dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631, Wuling Air EV cukup nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Kabinnya dapat menampung hingga empat orang dewasa dalam sekali perjalanan. Kursi pada bagian depan pun cukup leluasa untuk diatur posisinya sesuai dengan kenyamanan pengendara.
Namun begitu, pada kursi bagian belakang mungkin akan terasa sedikit kurang nyaman karena ruang gerak yang terbatas. Terlebih, jika diisi oleh dua orang penumpang dengan tinggi diatas 170 cm yang membuat pergerakannya tidak bebas.
3. Baterai Anti Air
Berjalan saat kondisi cuaca tengah hujan sering kali menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang yang ingin beralih ke mobil listrik. Terlebih, pada saat touring, tidak ada yang tahu bagaimana kondisi cuaca yang akan dihadapi di jalanan.
Kabar baiknya, mobil ini sudah dibekali dengan sertifikasi IP67 yang membuat baterainya tahan air. Dengan begitu, pengemudi tidak perlu khawatir lagi mobil akan mengalami kerusakan saat melaju di jalanan saat kondisi hujan.
4. Fitur Voice Command di Wuling Air EV
Perjalanan jarak jauh sering kali membuat pengemudi merasakan ngantuk atau bosan. Guna mengatasi hal itu, Wuling Air EV dilengkapi dengan fitur Wuling Indonesian Command (WIND).
Dengan adanya fitur ini, pengemudi bisa memerintahkan mobil untuk melakukan beberapa pekerjaan. Termasuk salah satunya untuk menyetel lagu untuk menemani pengemudi agar tidak bosan atau ngantuk saat berkendara sendirian.
5. Harga Wuling Air EV yang Relatif Terjangkau
Wuling Air EV menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Dengan spesifikasinya yang mendukung, Wuling Air EV akan memberikan Anda pengalaman touring yang menyenangkan.
Harga Wuling Air EV baru untuk OTR Jakarta pun masih terjangkau. Setelah ditambah dengan insentif PPN, harga Wuling Air EV berbagai tipe yaitu:
- Air ev Lite Rp190 juta
- Air ev Standard Range Rp224 juta
- Air ev Long Range Rp275 juta.
Tips Touring dengan Wuling Air EV
Dengan segala keunggulannya, Wuling Air EV bisa menjadi pilihan kendaraan untuk touring perjalanan jauh. Namun begitu, ada sejumlah tips yang perlu diperhatikan supaya perjalanan menjadi lebih lancar:
1. Tentukan Destinasi Touring
Berbeda dengan mobil konvensional, menggunakan Wuling Air EV untuk touring membutuhkan banyak perhitungan. Untuk itu, pastikan Anda telah menentukan destinasi tujuan sebelum melakukan touring.
Penentuan destinasi ini berguna untuk mengukur jarak tempuh serta daya jelajah mobil sehingga bisa lebih mudah menentukan titik pemberhentian untuk isi ulang daya baterai.
2. Tentukan Titik Pemberhentian
Salah satu kendala dari menggunakan mobil listrik adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPLU) yang masih terbatas. Maka dari itu, penting untuk membuat perencanaan mengenai titik pemberhentian guna mengisi ulang daya baterai.
Untuk kenyamanan, pastikan Anda segera mencari pemberhentian untuk isi daya saat kondisi baterai berada di angka 10%. Hal ini akan memberikan waktu dan daya yang cukup bagi Anda sampai menemukan SPKLU terdekat.
3. Pertimbangkan Jumlah Penumpang dan Barang Bawaan
Mengingat ukuran Wuling Air EV yang hanya terbatas untuk 4 orang, penting untuk tidak memaksimalkan jumlah penumpang saat touring. Berikan ruang bagi Anda untuk menyimpan barang bawaan termasuk logistik di dalam kabin.
Sebaiknya, Anda hanya membawa maksimal dua penumpang lainnya sehingga menyisakan satu ruang untuk menyimpan bawaan. Sebab, memaksimalkan jumlah penumpang dengan barang bawaan banyak bisa menyebabkan perjalanan jadi tidak nyaman.
Begitulah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan jika ingin menggunakan Wuling Air EV untuk touring jarak jauh. Apa Anda ingin mencoba touring dengan mobil listrik ini? (rdr)