Toyota Avanza 1.3 G 2004 masih Dicari Konsumen hingga Sekarang, Ini Sebabnya!

Saat generasi pertama ini nongol, langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Karena masuk dalam daftar mobil keluarga dengan harga yang cukup terjangkau saat itu, yakni di bawah Rp100 juta.

Toyota Avanza 1.3 G 2004. (dok. otomotifnet)

Toyota Avanza 1.3 G 2004. (dok. otomotifnet)

OTOMOTIF, RADARSUMBAR.COM – Toyota Avanza pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 2003 silam, namun baru dipasarkan ke konsumen pada Januari 2004. Dan menjadi menghebohkan dunia otomotif kala itu.

Avanza generasi pertama ini dihadirkan hanya 2 varian saja, yaitu E dan G (tipe paling tinggi). Keduanya mengusung mesin bensin 4 silinder segaris, berkapasitas 1.300 cc (K3-DE), DOHC 16 katup, bertransmisi manual.

Saat itu, dia ditawarkan dalam lima pilihan warna, yakni silver mica metalic, red mica, champagne metalic, dark green mica dan dark blue mica. Harga saat itu ditawarkan Rp90 hingga Rp100 jutaan per unit.

Saat generasi pertama ini nongol, langsung disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Karena masuk dalam daftar mobil keluarga dengan harga yang cukup terjangkau saat itu, yakni di bawah Rp100 juta.

Namun memang fiturnya masih sangat basic, tapi sudah dilengkapi AC double blower. Untuk jok penumpang di baris tengah maupun belakang, tidak dilengkapi head rest, sehingga mengurangi kenyamanan.

Belum lagi saat berjalan di rpm rendah, lari mobil terasa seperti tersendat. Suspensi belakangnya terasa agak keras. Ketika berjalan di jalan bergelombang, penumpang di belakang terasa seperti dikocok-kocok.

Toyota Avanza 1.3 G ini sistem bahan bakarnya sudah injeksi. Namun, mesin K3-DE ini belum disematkan teknologi bukaan katup variabel (VVT-i).

Mesin ini punya tenaga maksimum hanya 86 dk di 6.000 rpm dan torsi 117 Nm di 3.200 rpm. Dipadu transmisi manual 5-percepatan maju.

Tarikannya saat itu terbilang cukup responsif dan cepat. Untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam, hanya butuh waktu 13,94 detik.

Sedangkan, untuk jarak 402 meter dari kondisi diam, diraih dalam waktu 19,45 detik. Konsumsi bahan bakarnya pun terbilang cukup irit kala itu.

Untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat, bisa mencapai 9 km/liter. Sedangkan luar kota tembus 11 km/liter. (rdr/gro)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version