OTOMOTIF, RADARSUMBAR.COM – Penjualan kendaraan roda empat (mobil) di Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales dari Januari hingga November 2024 hanya mencapai 784.788 unit, turun sekitar 14,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 920.518 unit.
Meski begitu, 10 besar pabrikan otomotif di Indonesia masih dipegang oleh pemain lama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, dan Daihatsu. Toyota tetap menjadi merek otomotif terlaris di Indonesia dengan penjualan mencapai 262.315 unit.
Model terlaris yang mendominasi adalah line up MPV seperti Avanza, Veloz, Innova, dan Calya. Kendaraan elektrifikasi yang dipasarkan Toyota di Indonesia juga mengalami kenaikan signifikan.
Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan 149.975 unit. Model terlarisnya adalah Daihatsu Sigra yang menyumbang 33% dari total penjualan.
Diikuti oleh Gran Max Pick Up dengan kontribusi 25%. Daihatsu mengalami kenaikan penjualan bulanan dengan pangsa pasar sekitar 19,6 persen.
Honda Prospect Motor (HPM) menempati posisi ketiga dengan penjualan mencapai 86.350 unit hingga Oktober 2024.
Honda Brio menjadi model terlaris dengan kontribusi penjualan 56%, diikuti oleh Honda WR-V dengan 13% dan HR-V dengan 15,3%.
Meskipun pencapaian tersebut belum sesuai harapan, HPM terus memantau penjualan hingga akhir tahun. Selain kendaraan penumpang, 10 besar pabrikan otomotif terlaris juga diisi oleh merek kendaraan komersial.
Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan 24.778 unit, diikuti oleh Isuzu dengan 24.222 unit, dan Hino di posisi kedelapan dengan 21.524 unit.
Berikut ini adalah deretan 10 brand terlaris sepanjang 2024 berdasarkan data wholesales hingga Oktober 2024:
- Toyota – 262.315 unit
- Daihatsu – 149.975 unit
- Honda – 86.350 unit
- Mitsubishi Motors – 65.743 unit
- Suzuki – 60.087 unit
- Mitsubishi Fuso – 24.778 unit
- Isuzu – 24.222 unit
- Hino – 21.524 unit
- Hyundai – 20.528 unit
- Wuling – 18.667 unit
Tahun ini, Indonesia sendiri telah memiliki lebih dari 30 brand mobil dengan lima brand pendatang baru seperti BYD, Aion, Great Wall Motors, Vinfast dan Neta.
Sementara tahun depan, dikabarkan akan datang sejumlah brand otomotif Tiongkok yang akan fokus ke kendaraan listrik. (rdr/oto)
Komentar