Salah satu alasan yang membuat mobil Datsun punya harga bekas yang cukup murah karena merek tersebut tak lagi melakukan aktifitas perdagangan di Indonesia sejak Januari 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku pemegang merek Datsun di Tanah Air. Menurut mereka hengkangnya Datsun disebabkan oleh penjualan di Indonesia yang terus merosot.
Di Indonesia Datsun memiliki 3 produk yang dibuat secara lokal yang terdiri dari Datsun Go, Datsun Go+ Panca, dan Datsun Cross.
Untuk model Datsun Go dan Go+ Panca memang ditujukan untuk mengisi segmen low cost green car (LCGC). Namun sayangnya sejak 2014 hingga 2019 penjualannya semakin menurun. Pada 2014 silam penjualan Datsun mencapai 20.520 unit, sementara 2015 mencapai 29.538 unit.
Namun pada 2016 penjualannya semakin menurun di angka 25.483 unit. Bahkan pada 2017 terjadi penurunan hingga penjualannya hanya 10.484 unit.
Lalu pada 2018 angka penjualannya hanya 10.433 unit, dan 2019 hanya terjual 4.931 unit. Hal inilah yang membuat Datsun menghentikan aktifitas penjualan di Indonesia.
Namun jangan khawatir, walaupun tak lagi menjual mobil tetapi pabrik Datsun masih menyediakan suku cadang untuk pemilik mobil Datsun.
Menurut PT NMI selama Nissan masih melakukan penjualan maka ketersediaan spare part masih terjamin.
Namun bagi Carmudian yang hendak mencari mobil bekas yang murah, Datsun termasuk yang paling cocok masuk ke dalam bucket list. Sebelum membeli, kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan mobil Datsun ini?
Kelebihan
Kelebihan pertama yang cukup diingat oleh para penggunanya adalah konsumsi BBM yang irit. Datsun Go, Go+ Panca dan Cross menggunakan mesin berkode HR12DE.
Kapasitas mesin ini mencapai 1.198 cc, 3 silinder segaris, DOHC. Tenaga mesinnya mencapai 67 hp @5.000 rpm dengan torsi maksimum 104 Nm @4.000 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda depan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis CVT. Di atas kertas mesin tersebut sanggup menghasilkan konsumsi BBM yang cukup irit.
Berapa sih ya angka konsumsi BBM mobil ini? Tito Listyadi, salah satu pengguna Datsun Go mengatakan jika mobil miliknya sanggup mencatat konsumsi BBM di 1:17 sampai 1:20 km/liter untuk pemakaian dalam kota yang macet.
“Berdasarkan pengalaman dulu selama bekerja sebagai taksi online angka konsumsi BBM saya hitung ada di 1:17 – 20 km/liter untuk dalam kota. Hitungnya pakai metode full to full ya,” ujarnya kepada kami.
Kelebihan lain dari mobil Datsun adalah durabilitas mesin yang cukup baik. Bahkan menurut Tito mesin Datsun Go miliknya terbilang cukup bandel.
Selama penggunaan lebih kurang 2 tahun ia mengaku tak mengalami kerusakan yang berarti. Namun, ia rutin melakukan servis berkala di bengkel spesialis Nissan-Datsun.
“Kalau masalah mesin yang berat-berat sih penyakitnya enggak ada ya. Perawatannya juga standar lah, ganti oli mesin, cek radiator, gitu-gitu lah di bengkel spesialis,” sambungnya.
Saat menggunakan Datsun untuk keperluan taksi online ia mengaku sering melewat jalur macet dan luar kota. Terbukti Datsun Go miliknya masih bisa berjalan dengan aman dan lancar.