“Itu penting sekali. Terus jaga inflasi di daerah, dan pastikan capaian investasi sesuai target,” tutur Presiden.
Keempat, memaksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD tahun 2023 dengan belanja barang dan modal pada produk dalam negeri, program bantuan sosial (bansos) disalurkan tepat waktu, hilirisasi industri, infrastruktur energi terbarukan hingga ekonomi hijau.
“Ini hati-hati, jangan sampai kita beli barang banyak-banyak yang akhirnya, kalau manfaatnya maksimal enggak apa-apa,” kata Presiden.
Kelima, antisipasi potensi musim kemarau panjang yang disebabkan oleh febomena alam El Nino. Caranya, dengan memaksimalkan infrastruktur embung maupun bendungan secara optimal. Supaya, ancaman kekeringan dapat diantisipasi melalui penggunaan infrastruktur tersebut.
“Kita sudah membangun ribuan, lebih dari lima ribu, embung, bendungan juga sudah selesai 38, akan selesai lagi menjadi 61 tahun depan,” kata Presiden.
Keenam, menjaga stabilitas politik saat tahapan Pemilu 2024 tengah berjalan. Supaya pesta demokrasi yang digelar secara rutin lima tahunan itu dapat diselenggaraklan dengan baik.
Kemudian, dari sisi keamanan masyarakat, kawal penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan melakukan pemulihan keamanan di Papua.
“Awal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten yang lainnya,” pungkas Jokowi. (rdr)

















