JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Masih segar diingatan kita, bagaimana sepakan keras pemain sepakbola wanita bernama kecil Sava, melesat deras tak terbendung saat Indonesia kontra Laos di AFF U-19 Women’s Championship 2023 di Palembang, Jumat (7/7). Di laga itu, Indonesia menang dengan skor 4-1.
Dikutip dari laman PSSI, Sava yang memiliki nama lengkap Armelia Nur Sava Zada ini, berusia 15 tahun, lahir tanggal 6 Juni 2007, dan tinggal di Bebekan, Sidoarjo. Dia bersekolah di SMAN Colomadu. Dirinya adalah salah satu pemain berpotensi hebat lainnya di tim yang diasuh Rudy Eka Priyambada.
Awal mula saya menyukai sepakbola kan main-main iseng-iseng sama mas (panggilan kakak dalam bahasa Jawa). Terus senangnya itu pas main itu cetak gol, jadi kayak ada rasa ingin lagi terus menerus. Akhirnya didaftarkan sama Ayah dan Bunda, di SSB terdekat, daerah Surabaya.
Lama kelamaan kan jadi bisa tuh main bola, Ayah sama Bunda mencari SSB khusus wanita, tapi tak ketemu, jadi disuruh latihan terus saja dengan yang laki-laki, setelah itu, dapat SSB wanita, sempat ikut Persebaya beberapa bulan, sebelumnya ikut Arema tiga bulan, dari Persebaya, lalu pindah ke Persis.
Bercerita mengenai kesulitan dalam bermain sepakbola, Sava mengatakan dukanya adalah saat terkena cedera, “Terus tidak bisa bermain, kalau kita sudah main, lolos ke semifinal, tapi kita kalah, jadi tak lolos ke final. Kesulitan lain adalah ketika hendak membeli sepatu, namun uangnya belum ada, jadi pakai sepatu yang rusak-rusak gitu, pakai terus saja. Kemudian saat pindah ke klub baru, jadi harus adaptasi lagi,” ceritanya.
Adapun hal lain yang membuat gadis belia nan ceria ini, teringat masa sulitnya dalam bermain sepakbola adalah ketika harus menempuh jarak yang cukup jauh antara rumahnya dan SSBnya.