“Empat hal itulah yang berusaha kami wujudkan dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang di wilayah Sumbar,” katanya.
Namun demikian, katanya, pihaknya menyadari bahwa upaya pengamanan juga membutuhkan integrasi serta koordinasi dengan berbagai instansi atau lembaga terkait.
Sejauh ini, Polda Sumbar kata Suharyono, telah melakukan sejumlah diskusi dengan TNI, Pemerintah provinsi, instansi terkait lain demi mematangkan persiapan serta mengantisipasi berbagai gangguan.
Menurutnya untuk kondisi Sumbar secara umum masih terbilang aman, namun kewaspadaan serta kesiapsiagaan harus tetap dimaksimalkan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama mempertahankan situasi yang aman dan kondusif untuk ke depannya,” katanya.
Peraih gelar Adhi Makayasa 1992 (gelar lulusan Akpol terbaik) tersebut mengatakan, Polda Sumbar juga telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana Pemilu dapat dilakukan secara profesional dan transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat. (rdr/ant)
















