PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengharapkan Sulaman Kapalo Penitik yang merupakan kerajinan Minangkabau khas daerah setempat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
“Kedepan hasil dari Baju Kuruang Sulaman Kapalo Penitik akan menjadi karya-karya yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan hal tersebut karena Pemko Pariaman akan menjadikan salah satu kerajinan di daerah itu menjadi pakaian dinas aparatur sipil negara (ASN) di kota Tabuik tersebut.
Selain itu Pemko Pariaman juga mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) sebagai salah satu hak intelektual khas geografi daerah.
Menurutnya dengan kerajinan asal Pariaman tersebut terdaftar di Kemenkum dan HAM maka jika ada pihak yang akan menirunya harus membayar kepada daerah tersebut.
“Namun, untuk resminya tentu ada proses, semoga semua jajaran dari Pemko Pariaman semangat untuk menyegerakan supaya keluar sertifikat kekayaan intelektual yang khas geografinya Kota Pariaman,” katanya.
Ia juga mengharapkan penamaan kerajinan tersebut tetap dengan Kapalo Penitik karena hal itu merupakan ciri khas Minangkabau. Hal tersebut ditekankannya karena saat ini nama kerajinan tersebut sudah sering disebut dengan Kapalo Peniti.
Komentar