Menantu Eks Wali Kota Padang dan Gubernur Sumbar, Diana Kartika Jabat Rektor Perempuan Pertama di UBH

Sosok Prof Diana Kartika bukan orang asing di kampus swasta di Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.

Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) periode 2024-2028, Prof Dr Diana Kartika. (Foto: Dok. Istimewa)

Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) periode 2024-2028, Prof Dr Diana Kartika. (Foto: Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Prof Diana Kartika resmi menjabat Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) periode 2024 hingga 2028 menggantikan Prof Tafdil Husni yang telah habis masa jabatan.

Sosok Prof Diana Kartika bukan orang asing di kampus swasta di Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. Ia merupakan istri dari Weno Aulia dan menantu dari almarhum Hasan Basri Durin.

Hasan Basri Durin merupakan Wali Kota Padang dari tahun 1971 hingga 1983 dan Gubernur Sumbar dari tahun 1987 hingga 1997.

Bagi Diana Kartika, jabatan yang ia terima menjadikannya sebagai Rektor ke-11 di UBH dan pimpinan tertinggi perempuan pertama di kampus tersebut.

Prof Diana Kartika dilantik sebagai Rektor ke-11 berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta nomor: 04/SK/YPBH/II-2024, tentang pengangkatan Rektor Universitas Bung Hatta periode 2024-208, menggantikan Prof Dr Tafdil Husni.

Pengangkatan Diana Kartika sebagai Rektor telah melalui proses mekanisme internal mulai dari penjaringan, penyampaian visi dan misi serta sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan yayasan.

“Bukan hal yang mudah, ada proses yang harus dijalani secara teknis dan terukur. Saya akan bekerja sepenuh hati, optimis dan terintegrasi agar UBH terus tumbuh dan berkembang,” kata Diana dalam pidato pertamanya usai dilantik.

Dirinya juga mengapresiasi Rektor UBH sebelum dirinya, Tafdil Husni atas kinerja dan jasanya.

“UBH harus beradaptasi dengan perombakan bisnis model, transformasi kepemimpinan, menciptakan nilai tambah unggulan, peningkatan kapasitas kerjasama, hilirisasi riset serta kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.

Lantas seperti apa profil Prof Diana Kartika? Berikut ulasannya

Prof Diana Kartika merupakan wanita kelahiran Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Ia menempuh pendidikan SD, sampai SMA di Palembang.

Kemudian, ia melanjutkan studi S1 ke Universitas Indonesia (UI). Awal karier Prof Dr Diana Kartika dimulai tahun 1992 menjadi Dosen PNS-DPK di Program Studi Sastra Jepang UBH.

Melanjutkan kuliah S2 dan S3 pada Jurusan Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2013-2016, ditunjuk sebagai Ketua Program Studi Sastra Jepang di Fakultas Ilmu Budaya.

Kemudian pada tahun 2016-2020, ia dipercaya sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, kerja sama, dan alumni.

Prof Diana Kartika juga sempat dipercaya oleh Kepala Kopertis Wilayah X, yang sekarang menjadi LLDikti Wilayah X, menjadi Chief Editor Jurnal Kata (Jurnal Penelitian Ilmu Bahasa, Sastra dan Seni) pada tahun 2017. (rdr)

Exit mobile version