PADANG, RADARSUMBAR.COM – Orasi Kebudayaan yang berlangsung di Universitas Andalas (Unand) menjadi momen reflektif yang mendalam tentang pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan bangsa.
Kegiatan tersebut diadakan dalam rangkaian Dies Natalis ke-68 Unand sekaligus menjadi bagian dari perayaan Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III di Sumbar.
Orasi Kebudayaan kali ini menghadirkan Prof Herwandi dan Prof Nursyirwan Effendi sebagai narasumber.
Ketua Panitia, Sultan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo, menyampaikan kegiatan ini sebenarnya direncanakan pada tahun 2023, namun karena beberapa kendala, baru dapat terlaksana tahun ini.
“Saya bersyukur meskipun beberapa narasumber berhalangan hadir karena tugas negara, acara tetap berlangsung dengan baik,” katanya, Kamis (5/9/2024) siang.
Sultan Muhammad Yusuf juga menjelaskan, panitia sengaja membatasi jumlah tamu undangan hanya 25 Raja, Sultan, Permaisuri, Datu, Penglingsir, Datuak, dan Pemangku Adat.
“Jika tidak dibatasi, jumlah peserta bisa mencapai ratusan, seperti pada Festival Adat Budaya Nusantara sebelumnya. Selain itu, Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Bundo Kanduang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut,” katanya.
Masyarakat Adat Nusantara (Matra) juga memiliki agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 4 September 2024 yakni memperingati Hari Perdamaian Dunia.
Namun, tahun ini tidak digelar karena fokus Matra tertuju pada dua event besar, yaitu Festival Adat Budaya di Madura dan FABN III di Sumbar.