PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi mendorong guru besar di perguruan tinggi tersebut untuk mampu melakukan hilirisasi hasil penelitian dalam bentuk produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Tidak ada negara yang maju hari ini tanpa melewati proses hilirisasi,” kata Rektor Unand Efa Yonnedi di sela-sela pengukuhan enam guru besar dari Fakultas Teknik, Sabtu (18/5/2024) siang.
Keberadaan guru besar yang memiliki keahlian dan kecakapan ilmu pengetahuan pada bidang tertentu, katanya, dituntut untuk mampu menciptakan sebuah produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Perguruan tinggi sebagai salah satu pihak yang mencetak banyak ilmuan dan peneliti, terus berupaya melahirkan guru besar berkualitas serta wajib atau mampu menguasai teknologi.
“Yang pasti negara ini harus menguasai teknologi, dan itu harus pula melalui riset-riset yang dilakukan secara berkelanjutan,” kata eks konsultan Bank Dunia tersebut.
Dengan dikukuhkannya enam guru besar dari Fakultas Teknik tersebut, saat ini perguruan tinggi yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta pada 23 Desember 1955 itu menempati peringkat sembilan dengan jumlah guru besar terbanyak.