Rektor UNP: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Siap Hadapi Revolusi Industri

Era disrupsi teknologi dan berbasis cyber physical system ini dipercaya akan mengurangi secara signifikan penggunaan tenaga manusia.

Wisuda hari ketiga Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (28/9/2024) pagi. (Foto: Dok. Humas UNP)

Wisuda hari ketiga Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (28/9/2024) pagi. (Foto: Dok. Humas UNP)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata mengatakan, kehadiran revolusi industri 4.0 semakin mempersulit keadaan para pencari kerja.

Era disrupsi teknologi dan berbasis cyber physical system ini dipercaya akan mengurangi secara signifikan penggunaan tenaga manusia.

Hal tersebut ia sampaikan saat melantik 1077 lulusan wisudawan dan wisudawati, di Auditorium UNP, Sabtu (28/9/2024) pagi. Revolusi Industri menjadi penekanan untuk dipahami oleh para lulusan.

“Ini merupakan tantangan baru bagi para lulusan perguruan tinggi. Bagaimanapun, kondisi ini sudah ada di depan mata, sehingga mau tidak mau, para lulusan perguruan tinggi harus menghadapi semua tantangan ini demi masa depan mereka,” katanya.

Pada era globalisasi seperti saat ini, kata Krismadinata, persaingan pasar kerja semakin ketat. Para wisudawan tidak bisa hanya berfikir untuk mencari pekerjaan, akan tetapi harus berpikir untuk membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan terbukanya era pasar bebas, membuat persaingan pencari kerja semakin sengit, karena mereka ini
tidak hanya harus bersaing dengan para alumni perguruan tinggi dalam negeri.”

“Tapi juga para alumni dari perguruan tinggi luar negeri,” katanya dalam orasi ilmiah berjudul tantangan dan strategi lulusan perguruan tinggi di era globalisasi.

Rektor UNP itu berharap, lulusan wisudawan dapat mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta menghalus perasaan dalam menempuh jenjang kehidupan.

“Kami berharap, wisudawan mampu menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat. Jadilah lulusan bertanggung jawab, inovatif, peduli dengan lingkungan sekitar dan almamater,” tuturnya. (rdr-aidil)

Exit mobile version