Kolaborasi PNP dengan NCUT Taiwan, Tawarkan Beasiswa S1-S3 untuk Mahasiswa dan Alumni

Sekarang kami sedang memperkenalkan program to play eye. Itu adalah program ekstensi dari program D3 dan S1.

Politeknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi dengan National Chin-Yi University of Technology Taiwan (NCUT) untuk menyerap mahasiswa dan alumni untuk ikut program beasiswa S1 hingga S3. (Foto: Dok. PNP)

Politeknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi dengan National Chin-Yi University of Technology Taiwan (NCUT) untuk menyerap mahasiswa dan alumni untuk ikut program beasiswa S1 hingga S3. (Foto: Dok. PNP)

PADANG, RADARSUMBAR.COMPoliteknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi dengan National Chin-Yi University of Technology Taiwan (NCUT) untuk menyerap mahasiswa dan alumni pendidikan vokasi untuk mendapatkan gelar Strata 1 hingga 3 di NCUT antara teori akademik dan praktik industri.

Kolaborasi ini dikemas dalam kegiatan Sosialisasi Industry-Academy Collaboration Program for Indonesia 2024 Nasional Chin-Yi University of Technology Taiwan (NCUT), Kamis (27/6/2024) di Gedung C Lantai 2 PNP.

Faculty Member Departement of Refrigeration NCUT, Prof C Bambang Dwi Kuncoro mengatakan, NCUT menawarkan banyak peluang karena menyediakan beasiswa dari S1, S2 hingga S3.

“Sekarang kami sedang memperkenalkan program to play eye. Itu adalah program ekstensi dari program D3 dan S1,” katanya.

Mahasiswa tersebut, kata Bambang, akan berkuliah 2,5 tahun di NCUT dan mendapatkan gelar sarjana.

“Program lain yang ingin perkenalkan adalah Fast Track diperkenalkan untuk mahasiswa D4 semester 7 hingga 8. Mereka menyelesaikan 3 tahun di Indonesia, tahun ke-4 di NCUT,” katanya.

Nantinya, kata Bambang, mahasiswa tersebut akan mendapatkan gelar Sarjana dari PNP, dan 1 semester lagi untuk mendapatkan gelar Magister di NCUT.

“Semua itu ada beasiswanya maupun mahasiswa S1, S3 ataupun mahasiswa yang ikut program to play eye,” katanya.

Semua mahasiswa yang diterima di NCUT, katanya, akan mendapatkan gratis UKT pada tahun pertama untuk program S1. Sedangkan program doktor gratis UKT selama dua tahun.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional PNP, Dony Marzuki mengatakan, awalnya komunikasi PNP dan NCUT terjalin lewat program to play eye.

“Yang sama dulu kami kenalnya lewat program to play eye. Saya pulang tugas itu kan dari pemerintah Taiwan. Jadi mereka bikin konsor resmi di beberapa perguruan tinggi di Taiwan yang mencari calon mahasiswa dari Indonesia,” katanya.

Sejatinya, pada tahun 2016 Politeknik Negeri Padang sudah mulai mengirim mahasiswa ke NCUT.

“Setiap tahun itu selalu ada. Tahun 2022 kami mengirim dua hingga enam orang. Nah tahun kemarin yang udah baru terpilih itu dua orang kita kirim ke NCUT,” katanya.

Kendati demikian, Dony mengaku, permasalahan mengirim mahasiswa ke Taiwan karena butuh sertifikat bahasa Mandarin. “Namun kalau untuk bahasa Mandarin nanti juga bisa pelajari di situ,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version