Sekolah di Solok Selatan Dimulai 9 April, Terkecuali untuk Ini!

Ilustrasi sekolah. (ANTARA)

PADANG ARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat menyatakan bahwa tidak memperpanjang libur Lebaran tahun ini sebab pada umumnya peserta didik dan keluarganya berada di daerah itu.

“Sesuai dengan surat edaran dari pimpinan (kepala daerah) sebelumnya sampai hari ini tidak ada pemberitahuan untuk memperpanjang libur sekolah, sehingga masuk sekolah tetap pada tanggal 9 April,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Syamsuria di Padang Aro, Sabtu (7/5/2022).

Sementara itu bagi orang tua peserta didik yang merupakan perantau dan saat ini dalam perjalanan kembali Solok Selatan namun terjebak macet, diberikan kelonggaran waktu selama tiga hari.

“Bagi keluarga perantau yang saat ini ikut terjebak macet, orang tua tidak perlu cemas. Kita beri kelonggaran selama tiga hari. Senin (9/5/2022) kita terbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa libur sekolah diperpanjang hingga Kamis (12/5/2022).

Langkah mengubah jadwal masuk sekolah tersebut, katanya untuk menghindari kemacetan parah di puncak arus balik yang akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022.

Pembelajaran tatap muka

Sementara itu, Pemkab Solok Selatan sebelumnya membuat regulasi bahwa belajar tatap muka hanya bagi siswa yang telah divaksinasi COVID-19. Syamsuria mengatakan regulasi tersebut akan dievaluasi.

“Progres vaksinasi pelajar sudah sampai 70 persen. Regulasi (belajar tatap muka) ini akan kita evaluasi. Bisa jadi nanti siswa yang belum ikut vaksinasi dibuatkan ruang untuk untuk belajar tatap muka,” katanya.

Dalam kesempatan itu pihaknya tetap mengimbau kepada orang tua siswa memperbolehkan anaknya untuk divaksin COVID-19 agar kekebalan tubuh sang anak semakin baik.

“Kami sampaikan juga kepada orang tua bahwa siswa yang sudah vaksin sampai saat ini berada pada kondisi aman bahkan makin terlihat sehat,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version